BNN sebut Kaltim ranking ketiga kasus penyalahgunaan narkoba
Merdeka.com - BNN Provinsi Kalimantan Timur mengungkap data terbaru penyalahgunaan narkotika. Prevalensi atau secara umum, pengguna narkotika di Kalimantan Timur berada di atas rata-rata prevalensi nasional.
Survei salah satu kampus terkemuka di Indonesia, secara nasional di tahun 2017, prevalensi penyalahgunaan narkotika di banding 260 juta jumlah penduduk Indonesia sekitar 1,77 persen, atau sekitar 3,5 juta jiwa.
Pengguna narkotika tidak hanya dari kalangan pekerja, melainkan juga dari kalangan pelajar, dengan prosentase 24 persen. Dirinci lagi, 72 persen di antaranya adalah laki-laki.
-
Siapa yang paling rentan terhadap kecanduan narkoba? Narkoba dianggap segelintir orang dapat menenangkan pikiran.
-
Siapa yang paling berisiko terkena dampak narkoba? Penggunaan narkoba terbukti memengaruhi semua lapisan masyarakat dan tingkat status sosial ekonomi tanpa pandang bulu.
-
Siapa yang terbukti positif menggunakan narkoba? Setelah melalui uji tes, Saipul Jamil dinyatakan tidak terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut. Sebaliknya, yang terdeteksi positif adalah asisten yang saat itu berada bersama Saipul Jamil.
-
Bagaimana cara mengidentifikasi pengguna narkoba? Belajar mengenali ciri-ciri fisik atau perilaku penggunaan narkoba dapat membantu mencegah masalah ini berkembang lebih jauh.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
"Untuk Kalimantan Timur, prevalensi 2,1 persen. Kita di atas rata-rata nasional, dan kita di rangking ketiga penyalahgunaan narkotika (terbanyak), dari 34 provinsi. Ini sangat memprihatinkan," kata Kepala BNN Provinsi Kalimantan Timur Brigjen Pol Raja Haryono saat bicara kepada media dan pengelola media sosial di Samarinda, Rabu (5/9) malam.
Menurut Haryono, di Kalimantan Timur, baru memiliki tiga Badan Narkotika Kota di Balikpapan, Samarinda, dan Bontang, yang baru terbentuk 1 bulan lalu. "Sedikit bedanya, BNK, operasionalnya masih dari Pemda. Meski secara vertikal, bagian dari BNP Kaltim," ujar Haryono.
Kaltim, memang jadi salah satu sasaran empuk pengiriman narkoba, yang masuk dari negeri jiran Malaysia, melalui Sebatik, di Nunukan, Kalimantan Utara.
"Tingkat kerawanan (peredaran narkotika), di posisi pertama adalah Samarinda, disusul Balikpapan, lalu Bontang. Meski keterbatasan ini dan itu, tentu kita tidak ingin berpangku tangan. Kita terus melakukan pembinaan bahaya narkoba," ungkap Haryono.
Untuk keterlibatan pegawai dan aparatur negara, MenPAN telah mengeluarkan edaran bernomor 50/2017 tentang Pelaksanaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
"Misal, diminta sosialisasi P4GN, dan tes urine. Itu bukan keinginan kami, tapi dari MenPAN. Tapi itu, belum berjalan maksimal," demikian Haryono.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNN Jakarta menyebut sebanyak 63,1 persen perokok laki-laki berpotensi memakai narkoba jenis ganja.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penelitian BNN, pelajar dan mahasiswa gunakan narkoba terbanyak di Sumut.
Baca Selengkapnya"Total perputaran dana tindak pidana pencucian uang narkotika mencapai Rp99 triliun," kata Budi
Baca SelengkapnyaKasus narkotika di Pulau Bali pada 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022. Total terdapat 806 kasus yang diungkap Polda Bali sepanjang tahun ini.
Baca SelengkapnyaDari data Polda Sumut untuk jumlah pemberantasan pada 2023, pihaknya mengungkap 5.225 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 6.570 orang.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaSetiap tahun jumlah kasus narkoba di provinsi Jawa Timur mencapai angka 5.000-6.000 kasus.
Baca SelengkapnyaSebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaPemberantasan narkoba di Sumut melibatkan ribuan orang
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan dalam operasi sejak 21 September 2023 sampai Mei 2024.
Baca SelengkapnyaJK sempat viral karena membawa kabur mobil layanan jalan tol milik PT KKDM dari Tol Jatiwaringin, Becakayu.
Baca Selengkapnya