Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNN sedang merintis pusat rehabilitasi nasional

BNN sedang merintis pusat rehabilitasi nasional Budi Waseso. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengatakan, pihaknya sedang serius memperbaiki program rehabilitasi bagi para pecandu narkoba. Waseso menuturkan, BNN tengah merintis pusat rehabilitasi nasional untuk menjadi rujukan dari program rehabilitasi.

"Pusat rehabilitasi nasional dan sekarang sedang saya rintis. Ini akan jadi rujukan semua yang direhabilitasi," kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/3).

Waseso ingin program rehabilitasi pecandu narkoba memiliki standarisasi yang sama secara nasional. Langkah ini pun telah diterapkan di balai-balai rehabilitasi sejak Januari 2017 lalu.

"Saya ingin ada yang sama dan jadi standar nasional. Saya sudah terapkan di balai-balai. Manakala sudah sukses saya akan ajukan jadi standarisasi nasional. Ini baru jadi Januari. Meskipun evaluasinya semenjak saya jadi kepala BNN," terangnya.

Mantan Kabareskrim ini pun mengaku telah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk membangun pusat laboratorium narkotika nasional. Rencana ini guna mengidentifikasi dan mengatasi perkembangan 800 narkotika jenis baru di dunia.

Sekitar 60 dari 800 jenis narkotika baru itu disebut telah masuk ke Indonesia. Sayangnya, BNN baru bisa mengidentifikasi 43 jenis karena keterbatasan laboratorium.

"Saya sudah mengusulkan pada Presiden bahwa untuk mengatasi perkembangan narkotika jenis baru maka Indonesia harus mempunyai pusat laboratorium narkotika nasional yang sekarang tidak punya," tuturnya.

"Tanpa itu kita akan kecolongan karena tidak tahu apakah ini narkotika atau narkotika jenis baru. Karena jaringan akan selalu mengedarkan jenis-jenis baru yang tidak terdeteksi oleh negara," sambungnya.

Untuk upaya pencegahan, Waseso memiliki ide untuk membuat pendidikan narkotika serta pusat museum di kawasan Lido, Jawa Barat. Pendidikan tersebut dinilai penting agar masyarakat bisa mengetahui bahaya narkotika.

"Dan saya ingin ada pendidikan narkotika dengan pusat museum narkotika nasional. Ini baru ide. Supaya masyarakat tahu narkotika kayak apa, Akan kita bangun pusatnya di Lido," tandasnya.

Dia juga berencana membuat materi khusus soal bahaya narkotika di semua strata pendidikan mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA. Sebab, pihaknya menemukan jaringan narkotika telah menyasar anak-anak sekolah sebagai pangsa pasar mereka.

"Saya buat materi pelajaran TK, SD, SMP, SMA, pemahaman sesuai stratanya. Supaya dari TK sudah paham narkotika dan bahayanya. Karena sekarang ini jaringan ini melakukan operasi yang disebut sandinya operasi regenerasi pangsa pasar. Sasarannya anak TK sampai SD. Dioperasikan supaya jadi pangsa pasar berikutnya, di lingkungan sekolah," ungkapnya.

Terakhir, BNN telah menggandeng para tokoh lintas agama untuk membantu mensosialisasikan pemahaman soal narkotika dari sudut pandang agama. Pasalnya, kata Budi, semua agama tentu akan mengharamkan narkotika. Materi-materi soal bahaya narkotika dan konsekuensinya itu akan disusun menjadi buku untuk menjadi bahan dakwah bagi umat mereka.

"Bagaimana saya ingin pemahaman narkotika dari sudut pandang agama. Ini bebarapa agama sudah saya ajak komunikasi. Sudah kita komunikasikan, kita susun satu produk pandangan narkotika dari sudut pandang agama. Dan semua agama melarang atau mengharamkan narkotika," paparnya.

"Sudah jadi buku ini. Beberapa buku sesuai dengan agamanya. Dengan harapan ini jadi bahan dakwah tokoh-tokoh agama kepada umatnya. Sehingga secara agama apapun, mereka memahami narkotika melanggar secara agama dan dosa," lanjut Budi. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Asta Cita Prabowo, Polri Resmikan Lembaga Rehabilitasi Narkoba
Respons Asta Cita Prabowo, Polri Resmikan Lembaga Rehabilitasi Narkoba

Salah satu dari instruksi itu merupakan fokus penanganan pada pencegahan narkoba.

Baca Selengkapnya
Barekrim Polri: Pencandu Narkoba Wajib Direhab, Tidak Boleh Dipidana!
Barekrim Polri: Pencandu Narkoba Wajib Direhab, Tidak Boleh Dipidana!

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa menegaskan, pecandu narkoba wajib direhabilitasi.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Siap Jadikan Rindam Tempat Rehabilitasi Narkoba
Panglima TNI Siap Jadikan Rindam Tempat Rehabilitasi Narkoba

Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait untuk menyusun bagaimana nanti materi untuk rehabilitasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Ahmad Sahroni Puji Strategi BNN Petakan 7 Daerah Pencegahan Narkoba
Ahmad Sahroni Puji Strategi BNN Petakan 7 Daerah Pencegahan Narkoba

Tujuh wilayah yang menjadi prioritas pencegahan berupa soft power approach

Baca Selengkapnya
Temui BNN Pusat, Bupati Ipuk Dukung BNN Banyuwangi Terbentuk Tanggulangi Narkoba
Temui BNN Pusat, Bupati Ipuk Dukung BNN Banyuwangi Terbentuk Tanggulangi Narkoba

Bersama jajaran Forkopimda, Bupati Ipuk telah menemui BNN belum lama ini.

Baca Selengkapnya
Perangi Narkoba, Bupati Ipuk dan Kepala BNN Percepat Pembentukan BNNK Banyuwangi
Perangi Narkoba, Bupati Ipuk dan Kepala BNN Percepat Pembentukan BNNK Banyuwangi

BNNK Banyuwangi juga akan berkerja sama dengan kepolisian untuk pencegahan dan penanganan kasus narkotika.

Baca Selengkapnya
Tiga Cara Kepala BNN Marthinus Hukom Tangani Narkotika di Indonesia
Tiga Cara Kepala BNN Marthinus Hukom Tangani Narkotika di Indonesia

Pola menangani terorisme dan narkotika hampir mirip dengan rehabilitasi dilakukan BNN dan deradikalisasi dilakukan Densus 88 Antiteror.

Baca Selengkapnya
Kapolri Geram Lihat Bandar Narkoba Tak Kapok Bolak Balik Masuk Penjara: Saya Minta Jajaran, Tindak Tegas!
Kapolri Geram Lihat Bandar Narkoba Tak Kapok Bolak Balik Masuk Penjara: Saya Minta Jajaran, Tindak Tegas!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo geram dengan para pelaku tindak pidana narkoba yang bolak-balik masuk penjara dan tidak pernah ada kapoknya.

Baca Selengkapnya
Napi Narkoba Penerima Amnesti dari Prabowo Bakal Diikutsertakan Komponen Cadangan
Napi Narkoba Penerima Amnesti dari Prabowo Bakal Diikutsertakan Komponen Cadangan

Namun, hanya narapidana yang berusia produktif saja yang ikut program tersebut.

Baca Selengkapnya
Narkoba Marak di Kalangan Pekerja Sawit, Tanda Sawit Ada yang Ditukar dengan Sabu
Narkoba Marak di Kalangan Pekerja Sawit, Tanda Sawit Ada yang Ditukar dengan Sabu

Langkah kolaboratif ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan ketahanan pegawai terhadap bahaya narkotika.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Cara Kalapas Cibinong Rehabilitasi Warga Binaan Kasus Narkoba
Cara Kalapas Cibinong Rehabilitasi Warga Binaan Kasus Narkoba

Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto menjelaskan kegiatan rehabilitasi berguna untuk meningkatkan kehidupan sosial warga binaan

Baca Selengkapnya