BNN sita 14 kg sabu dari WN Malaysia yang ditembak mati
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak mati seorang warga negara Malaysia, Sahrir di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Saat penyergapan, Sahrir akan membongkar muatan kapal yang mengangkut sabu dari Malaysia.
"Barang bukti yang diamankan sekitar 14 kilogram. Ini ada 14 bungkus yang diperkirakan 1 bungkus 1 kilogram," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso saat rilis di Pelabuhan Muara Angke, Jumat (3/2).
Waseso mengatakan selain Sahrir, BNN juga mengamankan lima orang yang terdiri dari anak buah kapal (ABK) dan kapten kapal. Dalam aksinya, Sahrir menggunakan kapal ikan untuk mengirimkan sabu ke Indonesia melalui Pelabuhan Muara Angke.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang melakukan eksekusi di Kampung Gantungan Sirah? Wardiman bercerita, waktu zaman penjajahan Belanda, lokasi kampung itu digunakan sebagai tempat para tentara Belanda melakukan kekerasan terhadap warga pribumi.
"Lalu yang bersangkutan naik pesawat terbang ke Indonesia karena lebih cepat dan menunggu di pelabuhan. Dia tunggu dari semalam mondar-mandir tunggu kedatangan kapal," ucapnya.
Saat kapal itu tiba, BNN langsung melakukan penyergapan. Sahrir yang berusaha melarikan diri pun diberi hadiah timah panas yang akhrnya meninggal.
"Kita juta sita uang Ringgit, GPS, handphone dan makanan. Kita sudah deteksi lama cuma waktunya belum tepat," katanya.
Berdasarkan paspor milih Sahrir, pria asal Malaysia itu sudah sering bolak-balik ke Indonesia. Waseso menduga Sahrir telah berkali-kali mengirim barang haram tersebut ke Indonesia.
Sebelumnya, seorang warga negara Malaysia berinisial SBK tewas ditembak Badan Narkotika Nasional (BNN) di Muara Angke, Jakarta Utara, pagi tadi. SBK kedapatan membawa narkoba jenis sabu dalam jumlah besar.
Menurut keterangan Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari bahwa tersangka SBK ditembak karena berusaha melarikan diri.
"Saat ini jenazah tersangka SBK sudah berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Arman, Jumat (3/2) (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Soekarno-Hatta mengungkap penyelundupan narkotika sabu golongan I jenis Methampethamine.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPara terdakwa dan jaksa penuntut umum (JPU) Rizkie Andriani Harahap kompak menyatakan pikir-pikir.
Baca SelengkapnyaPelaku menyamarkan paket sabu dalam gulungan tali senar pancing untuk mengelabui petugas
Baca Selengkapnya