BNN Sumut Gagalkan Peredaran 69 Kg Sabu-Sabu, 5 Tersangka Ditangkap
Merdeka.com - Tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara dan TNI AL menggagalkan peredaran 69 kilogram sabu-sabu dan 59 ribu butir pil ekstasi. Narkotika itu mereka sita dari lima tersangka.
"Total keseluruhan barang bukti yang disita seberat 69 kilogram sabu dan ekstasi 59 ribu butir," kata Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Toga Panjaitan, Kamis (21/7).
Lima tersangka yang ditangkap masing-masing berinsial S, RS, HH, AS, dan A. Mereka diduga bagian dari sindikat peredaran narkotika internasional.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
"Terhadap lima orang yang diamankan mengaku mendapat imbalan untuk memasukkan narkoba ke Sumut dengan upah Rp15 juta sampai Rp20 juta," ujarnya.
Dipasok dari Malaysia
Puluhan kilogram sabu-sabu itu disita dari dua lokasi yakni di Sungai Bagan Asahan pada Juni 2022. Saat itu polisi menyita 29 kilogram dan 59 ribu pil ekstasi. Kemudian, sisanya petugas menyita 40 kilogram sabu di Kota Tanjung Balai pada 6 Juli 2022.
"Nantinya barang bukti sabu ini akan diedarkan di Sumut dan daerah lainnya," ungkap Toga.
Dalam modus pengiriman narkotika itu para pelaku memanfaatkan masyarakat yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan, sopir, dan nelayan. Narkotika itu disuplai dari Malaysia melalui jalur laut.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaDirektorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi melalui pelabuhan tikus di wilayah Kota Dumai.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca Selengkapnya