BNN gagalkan penyelundup sabu 30 kilogram ke Medan
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengagalkan selundupan narkotika jenis sabu dari dua kasus berbeda di Medan, Sumatera Utara. Total barang haram yang disita petugas seberat 30 kilogram dengan satu orang pelaku terpaksa ditembak.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menyampaikan, tangkapan pertama dilakukan petugas di Jalan Semayang, Binjai, Sumatera Utara pada Senin 19 Maret 2018 kemarin sekitar pukul 23.30 WIB.
"Narkoba berasal dari Malaysia dan diselundupkan melalui Aceh," tutur Arman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/3).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Tersangka atas nama Khalidi dan Bahtiar dibekuk dengan barang bukti dua karung berisikan sabu dengan total berat 20 kilogram. "Dibawa dengan tujuan Medan," jelasnya.
Kasus kedua diungkap di kawasan Simpang Marindal, Medan, Sumatera Utara pada pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB. Barang bukti yang disita petugas berupa satu tas berisikan sabu seberat 10 kilogram.
"Saat ini masih dalam pengembangan jaringannya," kata Arman.
Dua tersangka dibekuk atas nama Iwan dan Ambri alias Kumay. Saat penangkapan, salah satu pelaku melakukan perlawanan sehingga petugas terpaksa melepaskan tembakan.
"Kumay melawan petugas dan berupaya melarikan diri sehingga dilumpuhkan dengan tembakan mengenai badan tersangka. Kemudian diberikan pertolongan dan dibawa ke RS. Kumay adalah bandar narkoba yang sudah berkali-kali menyelundupkan narkoba dan sudah lama masuk dalam DPO BNN," Arman menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaPelbagai cara dilakukan tahanan menyelundupkan narkotika ke dalam lapas.
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya dugaan keterlibatan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca Selengkapnya