BNN temui petugas Lapas Nusakambangan cari info soal testimoni Fredi
Merdeka.com - Inspektorat Badan Narkotika Nasional (BNN) berupaya mencari informasi terkait testimoni terpidana mati kasus narkoba Fredi Budiman dengan mendatangi Lembaga Pemasyarakatan Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Saat ditemui wartawan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, usai dari Nusakambangan, Inspektorat BNN Setyo Raharjo mengatakan kedatangannya ke pulau penjara itu terutama Lapas Batu dalam rangka mencari informasi terkait testimoni Fredi Budiman yang disampaikan kepada Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar.
"Kita masih bekerja. Jadi, informasi belum bisa disampaikan, setelah ini nanti bisa disampaikan Bidang Humas saja," kata Setyo didampingi Kepala BNN Kabupaten Cilacap Edy Santosa seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/8).
-
Di mana Fredy Pratama bersembunyi? 'Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan,' kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Dimana Fredy Pratama diduga bersembunyi? Polri mengungkap bahwa Fredy Pratama diduga tengah berada di Thailand.
-
Bagaimana Fredy Pratama menyelundupkan narkoba ke Indonesia? Modus operansi mereka adalah dengan menyamarkan narkotika dalam kemasan teh.
-
Siapa yang melindungi Fredy Pratama? 'Fredy Pratama keberadaannya masih terindikasi di Thailand. Kami masih mendapatkan kesulitan untuk melakukan penangkapan, karena saya bilang tadi, dari kemarin dia dilindungi oleh gangster, katakanlah 'orang tuanya' adalah bagian dari sindikasi narkoba di daerah Thailand,' Mukti, Jumat (29/12/2023).
-
Dimana Mentan Amran blusukan? Kami sudah keliling lumbung padi Indonesia di 11 provinsi.
-
Siapa saksi dalam praperadilan Firli Bahuri? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dihadirkan sebagai saksi dalam sidang gugatan praperadilan yang diajukan Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Menurut dia, pencarian informasi tersebut baru sebatas mencari keterangan dari petugas Lapas maupun hal-hal terkait lainnya termasuk buku tamu yang disebutkan oleh mantan Kepala Lapas Batu (saat mendiang Fredi Budiman masih mendekam di Lapas Batu) Liberty Sitinjak.
"Semua yang terkait dengan itu, kita cari informasinya," tegasnya.
Dia mengatakan upaya pencarian informasi yang dilakukan sepanjang hari Jumat (12/8) sudah cukup sehingga pihaknya tidak akan datang lagi ke Nusakambangan.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Cilacap Edy Santosa mengatakan kedatangan Inspektorat BNN ke Nusakambangan hanya untuk klarifikasi terhadap sejumlah pegawai Lapas Batu. Akan tetapi, dia tidak menyebutkan jumlah pegawai Lapas Batu yang dimintai keterangan.
"Untuk klarifikasi, kurang lebih seperti itu," katanya.
Selain Kepala BNN Kabupaten Cilacap, kedatangan Inspektorat BNN ke Nusakambangan juga didampingi Kepala Seksi Pemberantasan BNN Kota Tegal Anung Suyadi yang pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Cilacap saat Fredi Budiman baru dipindah dari Lapas Cipinang, Jakarta, ke Lapas Batu pada tahun 2013.
Mendiang Fredi Budiman saat masih mendekam di Lapas Batu dikabarkan memberikan testimoni melalui Koordinator KontraS Haris Azhar terkait aliran dana hingga ratusan miliar rupiah kepada sejumlah petugas guna memperlancar bisnis narkoba.
Akan tetapi testimoni tersebut baru mencuat setelah Fredi Budiman menjalani eksekusi hukuman mati pada tanggal 29 Juli 2016. Informasi yang dihimpun, Tim Pencari Fakta Gabungan direncanakan datang ke Nusakambangan pada hari Senin (15/8) guna mendalami kebenaran testimoni mendiang Fredi Budiman.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan surat tulisan tangan dari Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati di Nusakambangan.
Baca SelengkapnyaSebelum menemui ajalnya, Freddy sungguh-sungguh bertaubat dan tegar menghadapi regu tembak.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan guna mendalami hubungannya dengan bandar narkoba bernama Rian.
Baca Selengkapnya"Kenal-kenal tahu-tahu. Kenal lama (Fredy Pratama)," kata Zul.
Baca SelengkapnyaNama Fredy Pratama masih menjadi buronan kelas kakap kepolisian dari empat negara.
Baca SelengkapnyaKabareskrim menyebut Fredy Pratama terdeteksi kerap keluar masuk antara Thailand dan negara lainnya kecuali Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Baca SelengkapnyaKapolri mengakui penyelidikan Fredy Pratama di tangan tangan Polri memang saat ini belum mendapatkan perkembangan signifikan.
Baca SelengkapnyaPolisi: Fredy Pratama Tidak Pindah-Pindah, Masih di Dalam Hutan Thailand
Baca SelengkapnyaAda pesan menarik yang dipaparkan oleh petugas Lapas dan tertulis di surat Freddy yang membuat Freddy sadar. Apakah itu?
Baca SelengkapnyaKaki tangan berinisial WJ, bertugas menyebarkan narkoba sekitar Kalimantan dan Sulawesi.
Baca SelengkapnyaFebri membenarkan draf pendapat hukum tersebut memang disusun oleh dirinya dan Rasamala.
Baca Selengkapnya