BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia di Kolaka Sultra
Merdeka.com - Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap peredaran narkoba yang diduga dari jaringan Malaysia di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pengungkapan itu berdasarkan hasil sinergi Kantor Bea Cukai Kendari, Kantor Bea Cukai Kantor Pos Pasar Baru di Jakarta, Kanwil Bea Cukai Sulawesi bagian Selatan, BNNP Sulawesi Selatan dan BNNP Sulawesi Tenggara.
"Berawal dari informasi yang disampaikan oleh Kantor Bea Cukai Kantor Pos Pasar Baru Jakarta bahwa ada satu paket kiriman dari luar negeri yakni Malaysia dengan tujuan Kolaka Sulawesi Tenggara yang diduga berisi narkotika jenis sabu-sabu," kata Kepala Kantor Bea Cukai Kendari, Purwatmo Hadi Waluja di Kendari, Rabu (27/10).
Berdasarkan informasi tersebut, lanjut dia, Kanwil Bea Cukai Sulawesi bagian Selatan berkoordinasi dengan BNNP Sulawesi Selatan, dan selanjutnya meneruskan informasi tersebut kepada Bea Cukai Kendari.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
Selanjutnya, Unit Pengawasan Bea Cukai Kendari berkoordinasi dengan instansi terkait dan dibentuk Tim Gabungan yang terdiri dari Unit Pengawasan Bea Cukai Kendari, Unit Pengawasan Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan dan Unit Berantas BNNP Sulawesi Tenggara
"Tim Gabungan melakukan penangkapan terhadap penerima barang di Kolaka pada Senin 25 Oktober 2021 sekitar pukul 11.30 Wita," jelasnya.
Terdapat empat orang yang diamankan dalam pengungkapan kasus tersebut, yakni inisial M alias M, M alias B, A alias A dan B alias B.
Dari keterangan awal orang yang diamankan tersebut, diperoleh informasi bahwa yang bersangkutan dimintai tolong oleh seseorang untuk mengambilkan paket tersebut.
"Tim kemudian melakukan pengembangan, setelah dilakukan penggeledahan di sebuah rumah ditemukan satu sachet kecil diduga narkotika jenis sabu-sabu," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Purwatmo mengungkapkan, dari penangkapan dan penggeledahan tersebut didapatkan barang bukti seberat 153 gram, diduga narkotika jenis sabu-sabu.
"Setelah didapat keterangan yang cukup dan ditemukan bukti-bukti, tim gabungan langsung bergerak ke Kantor BNNP Sulawesi Tenggara di Kendari, membawa terduga pemilik barang, dan barang bukti terkait paket kiriman tersebut," tutupnya.
Barang dan penerima diamankan dan dilakukan serah terima kepada BNNP Sulawesi Tenggara untuk dilakukan pemeriksaan dan masih dalam pengembangan lebih lanjut.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaTertangkapnya Murtala menjadi tugas besar bagi aparat untuk mengungkap jaringan lain.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaInformasi Sosok Syahduddi tak menutup kemungkinan akan mendalami jaringan lain dari Murtala.Big Bos Jaringan Narkoba Murtala di Malaysia sudah Dipegang Polisi
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca Selengkapnya