BNNP Bali bakar 9.595 butir ekstasi selundupan janda asal Banyuwangi
Merdeka.com - Untuk ketiga kalinya Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali musnahkan barang bukti narkoba jenis pil ektasi dari Sumatera, di Denpasar.
Narkoba jenis pil ektasi hasil tangkapan BNNP Bali itu dimusnahkan dengan mesin pembakar, dimana jumlahnya mencapai 9.595 butir pil ektasi.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bali, AKBP Ketut Artha menjelaskan, barang bukti yang dimusnahkan adalah hasil tangkapan pada 8 Juni 2017 lalu.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang musnahkan barang bukti Bontang? Kejaksaan Negeri Bontang gelar pemusnahan barang bukti sejumlah kasus yang sudah dinyatakan berkekuatan hukum tetap, Jumat (17/11).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
"Jumlah sebenarnya ada 9675 butir pil ektasi, namun untuk kepentingan barang bukti dan dites lab maka barang yang dimusnahkan jumlahnya hanya 9.595 butir,"terangnya di kantor BNNP Bali jalan Kamboja Kreneng Denpasar, Selasa (25/7).
Imbuhnya, bahwa barang yang dimusnahkan itu yang dibawa oleh tersangka Stefani dan Sukron Wardhana. Dimana barang tersebut didatangkan dari Sumatera menuju Bali yang disimpan dalam tas berwarna putih.
Pil ekstasi sebanyak itu dibawa oleh janda muda asal Banyuwangi, Stefani (33) dari Palembang ke Bali. Ia diamankan pihak BNN Bali saat di terminal kedatagan domestik di Bandara Airport Ngurah Rai.
Dari pengembangan, petugas menggiring serta Sukron yang disebut sebagai penerima pesanan ribuan pil ekstasi tersebut.
"Sebelum kami lakukan pemusnahan ini, kita sudah menyelesaikan secara administari dari pihak kejaksaan untuk pengajuan ijin pemusnahan," pungkasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini.
Baca SelengkapnyaKiriman paket berasal dari Sumatera Utara dengan modus perusahaan jasa titip atau jastip
Baca SelengkapnyaDari penggerebekan itu, diduga ada 12 orang ditangkap BNN. Salah satunya diduga anggota kepolisian.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, pelaku WW mengaku serbuk campuran ini digunakan dengan cara dilarutkan pakai air atau minuman bersoda, lalu dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaTujuh bintara yang dijatuhkan sanksi PTDH, yakni Aiptu WRK, Bripka JG, Bripka RM, Bripka JS, Bripka AC, Bripka AT, dan Brigpol. MR.
Baca SelengkapnyaPengungkapan ini berawal dari pengejaran terhadap satu buronan inisial LM.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya