BNNP DKI Ungkap Sindikat Narkoba Kirim 'Barang' via Ekspedisi Selama Pandemi
Merdeka.com - Ada pergeseran modus sindikat narkoba dalam mengedarkan 'barang' haramnya selama Pandemi Covid-19. yani, dengan menggunakan jasa ekspedisi.
"Kita banyak mengungkap pengiriman narkoba lewat ekspedisi. Kita tangkap empat jaringan narkoba besar menggunakan cara ini," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta Brigjen Tagam Sinaga yang ditemui usai upacara virtual Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020 di Kantor BNNP Jakarta, Jumat (26/5).
Tagam mengatakan selama masa pandemi Covid-19 banyak pengedar yang mengakali pengiriman obat-obatan terlarang melalui layanan ekspedisi bahkan ada yang nekat melalui kantor pos.
-
Kenapa pengguna narkoba sering mengalami perubahan sikap? Penggunaan narkoba cenderung akan mengubah perilaku dan kebiasaan seseorang secara signifikan. Beberapa jenis narkoba bahkan dapat merusak kemampuan otak untuk fokus dan berpikir jernih.
-
Kenapa Hari Anti Narkotika Internasional penting? Hari Anti Narkotika Internasional adalah sebuah momentum global untuk meningkatkan kesadaran akan masalah narkotika dan dampak buruknya terhadap masyarakat.
-
Bagaimana Hari Anti Narkotika Internasional dirayakan? Melalui kampanye dan kegiatan yang diadakan di berbagai negara, Hari Anti Narkotika Internasional bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkotika serta mempromosikan solusi dan langkah-langkah pencegahan.
-
Siapa yang paling rentan terhadap kecanduan narkoba? Narkoba dianggap segelintir orang dapat menenangkan pikiran.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
Hal ini disebabkan karena para pengguna narkoba beralih menggunakan narkoba itu di rumah maupun apartemen.
"Jadi kita kerjasama dengan banyak ekspedisi pengiriman barang, lalu dengan kantor pos, hingga pihak keamanan perumahan dan apartemen untuk mengungkap lebih banyak kejadian serupa,"ujar Tagam.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo yang turut hadir dalam pelaksanaan upacara virtual memperingati HANI 2020 di Gedung BNNP DKI pun turut mengatakan pihaknya siap berkontribusi untuk terus memerangi penyebaran narkoba.
"Narkoba trennya selalu ada (selama pandemi Covid-19), jadi kita harus bekerja keras mengawasinya," kata Hendro.
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi turut mengapresiasi kinerja BNNP DKI bersama tiga pilar Pemprov Jakarta Pusat dalam perayaan HANI 2020 mendapatkan penghargaan.
"Sekarang untuk DKI Jakarta, karena kerjasama antara BNNP DKI bersama Pemerintah Daerah, sangat aktif, cukup bagus penanggulangannya," kata Prasetio memberikan apresiasinya. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca SelengkapnyaKakek 77 tahun itu ditangkap di rumah kontrakan yang baru dia sewa di Jalan Cicayur 1 RT01/02, Desa Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaSubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menggerebek sebuah rumah kontrakan petak di Jalan Raden Patah Parung Serap Ciledug Tangerang, Banten pada Senin (1/7).
Baca SelengkapnyaModus Baru Peredaran Narkoba di Indonesia, Kembali ke Era 2000-an
Baca SelengkapnyaKasus narkotika yang kini lebih marak diselundupkan dalam bentuk bahan baku
Baca SelengkapnyaJaringan Alex Bonpis diyakini sampai saat ini masih mengedarkan narkoba di Kampung Bahari.
Baca SelengkapnyaSeorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaLuqman juga menduga terdapat penggunaan drone untuk menjatuhkan narkoba di titik koordinat yang sudah ditentukan oleh para pengedar.
Baca SelengkapnyaApotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan momen lebaran karena berupaya menyamar sebagai pemudik untuk mengelabui polisi.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku berserta barang bukti akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya