BNNP Jabar Ungkap Pengiriman Sabu-Sabu dalam Sandal
Merdeka.com - Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Barat (Jabar) menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu-sabu di tiga wilayah. Delapan tersangka ditangkap dengan total barang bukti hampir 8 kilogram.
"Ada hampir 8 kilo (7,7 Kg sabu) dan tersangka ada delapan orang" kata Kepala BNNP Jabar Brigjen Sufyan Syarif di kantornya, Kamis (25/3).
Sufyan mengatakan, pengungkapan itu terjadi pada periode Januari hingga Maret 2021 di wilayah Depok, Bogor dan Bekasi. Kedelapan tersangka dalam kasus ini adalah KL, D, H, S, AF, DS, A, dan AM.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Para tersangka diketahui merupakan anggota dari sindikat Aceh. Pengungkapan kasus ini diawali dengan penangkapan empat orang di Bekasi yakni AF, DS, A, dan AM.
Mereka menggunakan modus baru pengiriman sabu-sabu, yakni dengan cara menyembunyikan narkoba di dalam alas kaki yang sudah dimodifikasi. Setelah berhasil dibongkar, para tersangka lain kemudian berhasil diamankan.
"Sabu disembunyikan di dalam sandal Royale Homme untuk diselundupkan," ucap dia.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 112 ayat 2, 114 ayat 2, 132 ayat (2) Undang-Undang 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Barang bukti yang disita kemudian dimusnahkan di dalam mesin incinerator, disaksikan langsung Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri dan Kepala Kanwil Bea dan Cukai Jabar Saifullah Nasution.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca SelengkapnyaNarkotika jenis sabu di Kabupaten Pekalongan yang diamankan BNN Jateng mencapai 775 gram.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan dalam operasi sejak 21 September 2023 sampai Mei 2024.
Baca Selengkapnya