BNNP Kalsel: Pengguna Narkoba Rentan Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan (BNNP Kalsel) Brigjen Pol Mohamad Aris Purnomo mengatakan penyalah guna narkoba paling rentan terpapar COVID-19 karena imunitas tubuh yang rendah.
"Dari data Gugus Tugas ada sebagian pasien positif COVID-19 ternyata penyalah guna narkoba. Jelas ini disebabkan turunnya imun tubuh karena mengonsumsi narkoba," terang dia di Banjarmasin, Jumat (26/6).
Hal itu disampaikan Aris kepada wartawan usai mengikuti peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2020 melalui virtual bersama Kepala BNN RI Heru Winarko di Jakarta. Di mana Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut hadir di acara tersebut menyampaikan sambutannya.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Bagaimana Ustaz Derry berpesan agar orang yang kecanduan narkoba bisa lepas? Belum lama ini saat ditemui, Ustaz Derry Sulaiman merasa orang yang kecanduan narkoba seharusnya dibantu agar bisa lepas dari kecanduan barang haram tersebut. - 'Kalau perlu direhabilitasi, ya, saya rasa. Banyak teman yang ketergantungan, kecanduan narkoba itu mereka sedang sakit,' ungkap Ustaz Derry Sulaiman.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana caranya untuk melawan kecanduan narkoba? Mari kita bantu orang sekitar agar berjuang melawan kecanduan melalui kata-kata poster tentang narkoba.
-
Siapa yang harus tahu bahaya rokok? Orang tua memiliki pengaruh besar terhadap perilaku anak.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
Untuk itulah, Aris mengingatkan kepada masyarakat yang masih menggunakan narkoba untuk segera berhenti jika tak ingin virus corona masuk dengan mudah menyerang tubuh.
"Silakan datang ke BNNP atau BNK setempat untuk melapor sebagai pecandu agar mendapat penanganan disembuhkan melalui program rehabilitasi. Lebih baik melapor secara sukarela untuk diobati daripada ditangkap masuk penjara," tegas jenderal bintang satu itu.
Ia mengatakan selama pandemi corona peredaran narkoba turun drastis. Hal itu tidak terlepas dari ketatnya penjagaan di sejumlah titik pada penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Namun kondisi sekarang pasca-PSBB tak lagi diterapkan maka pasokan barang haram tersebut kembali diwaspadai petugas, sehingga Kalsel yang menjadi daerah distribusi tak lagi dibombardir jaringan pengedar internasional.
"Kami selalu bersinergi dengan Polda Kalsel dan pihak lainnya dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba termasuk langkah-langkah pencegahan mengedukasi masyarakat agar tak jadi budak narkoba," tandas Aris didampingi Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kalsel Iskandar Adam.
Sedangkan jumlah penyalahguna narkoba di Kalsel menurut data BNNP terakhir yaitu mencapai 53.000 orang dengan angka prevalensi 1,3% dari total penduduk.
"Sesuai tema HANI tahun ini yaitu Hidup 100%, mari kita betul-betul hidup sehat jasmani dan rohani termasuk terbebas dari COVID-19 dan bebas narkoba. Karena pemicu corona rentan menyerang tubuh salah satunya penggunaan narkoba yang menyebabkan imunitas menurun," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaNarkoba dianggap sebagian orang dapat menenangkan pikiran. Namun nyatanya jika dikonsumsi jangka panjang memiliki efek yang sangat membahayakan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya"Kalau narkoba ini tidak disikat dengan keras, maka negara ini akan di lemahkan dengan narkoba," tegas Ganja
Baca Selengkapnya"Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan."
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan TNI - Polri bersama dengan pemerintah daerah terkait tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan kasus narkoba
Baca SelengkapnyaUntuk permasalahan narkotika tidak memandang usia. Contoh sekarang sintetis cannabinoid yang beredar sekarang yaitu sabu, kokain, heroin dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaBustan, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi pada 27 November mendatang.
Baca SelengkapnyaData dari BNN, BRIN, NPS di 2021, membuktikan penggunaan narkoba relatif meningkat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penelitian BNN, pelajar dan mahasiswa gunakan narkoba terbanyak di Sumut.
Baca Selengkapnya