BNNP Riau buang 3 Kg sabu dan ekstasi ke selokan
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, memusnahkan 3,1 Kilogram sabu dan lebih dari 1.500 butir pil ekstasi di halaman kantor BNNP Riau, jalan Pepaya, kota Pekanbaru, Kamis (31/3).
Narkoba bernilai miliaran Rupiah itu hasil pengungkapan sindikat narkoba yang dikendalikan dari dalam Lembaga Pemasyarakatan di Pekanbaru.
Kabid Pemberantasan dan Penindakan BNNP Riau, AKBP Haldun mengatakan, sabu-sabu dimusnahkan dengan cara dilarutkan bersama air. Sementara 1.500 butir pil ekstasi dihancurkan menggunakan blender. Setelah semuanya larut, narkoba itu dibuang ke dalam selokan.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Barang haram tersebut diamankan tim BNNP Riau dari empat orang perempuan berinisial SR, N, A dan I. Keempat wanita ini berusia 20 hingga 22 tahun. "Mereka diduga adalah kurir dari seorang tahanan di Lapas Klas II A Pekanbaru yang turut ditangkap polisi bersama pria berinisial E," ujar Haldun.
Narkoba itu rencananya bakal diedarkan ke sejumlah tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru. Sebagian ada yang diselundupkan melalui jalur darat dan juga melalui perairan.
"Riau sangat banyak terdapat pelabuhan tikus, sementara personel terbatas. Susah mengawasi pelabuhan tikus. Selain itu alat IT kita terbatas, kalau lengkap mungkin kita bisa deteksi semua," kata Haldun.
Haldun mengindikasikan peredaran narkoba yang dikendalikan tahanan Lapas masih cukup massif. Untuk itu, BNNP Riau akan terus melakukan monitor di setiap kabupaten seluruh Riau.
"Peredaran narkoba di Lapas kerap dilakukan melalui handphone. Sebab pengawasan dan personel Lapas terbatas. 8 orang mengawasi ribuan tahanan, itu tidak maksimal," tegas Haldun.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaDari ratusan tersangka itu, barang bukti yang diamankan sebanyak 79,65 kilogram sabu, 30.040 butir ekstasi dan 1,19 Kg ganja.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaNarkotika jenis sabu di Kabupaten Pekalongan yang diamankan BNN Jateng mencapai 775 gram.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca Selengkapnya31.880 tersangka menjalani proses penyidikan dan 6.314 tersangka lain menjalani proses rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca Selengkapnya