BNPB: 163 Meninggal Dunia dan 45 Hilang Akibat Bencana di NTT
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui data korban akibat bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Secara keseluruhan korban meninggal mencapai 210 jiwa hingga data BNPB pukul 20.00 WIB.
"Untuk keseluruhan korban meninggal NTT sebanyak 163 orang dan 45 orang hilang, sedangkan NTB 2 meninggal. Total seluruhnya mencapai 210 orang," kata Kepala BNPB Doni Monardo dalam YouTube BNPB, Kamis (7/4).
Berikut Data Korban Jiwa Bencana Banjir Bandang di NTT
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Kapan banjir bandang terjadi? Baru-baru ini Kabupaten Agam, Sumatera Barat baru saja tertimpa musibah bencana alam banjir bandang lahar dingin pada Minggu (12/5) kemarin.
-
Mengapa banjir bandang terjadi? Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah.
Flores: 71 orang meninggal, 5 masih hilang.
Kabupaten Lembata: 43 orang meninggal, 25 orang hilang
Alor: 27 orang meninggal, 14 hilang
Malaka: 6 orang meninggal
Kabupaten Kupang: 3 orang meninggal, 1 hilang
Kota Kupang: 6 meninggal
Kabupaten Sikka: 1 orang meninggal
Kabupaten Sabu Raijua: 2 meninggal
Kabupaten Rote Nda : 2 meninggal
Kabupaten Ngada dan Ende masing-masing satu orang meninggal
NTB: 2 Meninggal
Sementara itu, jajaran Polri telah diterjunkan sebanyak 4.003 orang. Sementara TNI mengerahakn 3.568 personel.
Bantuan diberikan berupa bantuan tenaga medis, dokter, obat, SAR dog alias K9. Logistik berupa dapur lapangan telah digelar di kabupaten kota terdampak dengan dukungan dari Kemensos dan TNI/Polri.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Update Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaBantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnya