Update Korban Gempa Cianjur: 17 Orang Meninggal Dunia, 19 Luka-Luka
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data terbaru korban meninggal akibat gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat. Hingga pukul 16.15 WIB, sebanyak 17 warga meninggal dunia.
"Korban jiwa khususnya di Kabupaten Cianjur 17 orang meninggal dunia," kata kepala BNPB, Suharyanto, Senin (21/11).
Sementara itu, ada 19 orang mengalami luka-luka cukup berat. Tercatat ada 343 unit rumah rusak berat, satu unit pondok pesantren rusak berat, dan RSUD Cianjur alami rusak sedang.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
Kemudian, empat unit gedung pemerintah, tiga unit fasilitas pendidikan, satu unit sarana ibadah, satu unit toko dan satu unit cafe juga alami kerusakan, serta ada jalanan yang terputus.
Suharyanto akan menempatkan satu unit helikopter untuk mempermudah penanganan darurat bencana, evakuasi, dan pendistribusian logistik ke lokasi-lokasi terisolir di sekitar lokasi terdampak gempa bumi. Dia juga akan segera menuju ke lokasi terdampak untuk melakukan upaya percepatan penanganan gempa.
"Besok pagi saya akan ke lokasi, untuk melaksanakan pendampingan terhadap langkah-langkah penanganan gempa di Cianjur, selain itu untuk memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat terdampak," ujarnya.
"Rumah yang alami kerusakan akan dibangun kembali oleh pemerintah," imbuhnya.
Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur hari ini pukul 13.21 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa tersebut diikuti 25 kali guncangan susulan.
Lokasi gempa terletak pada koordinat titik 6,84 Lintang Selatan (LS) dan 107,05 Bujur Timur (BT), atau lebih tepatnya di 10 kilometer barat daya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Gempa berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lilik mengatakan, seluruh korban dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan secara intensif.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini terjadi diduga akibat rem blong truk.
Baca SelengkapnyaKapolda mengungkap akan terus mengupdate perkembangan dari peristiwa maut itu.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban maupun kendaraan masih berjalan. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pendataan terhadap para korban.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ia mengungkap sebanyak 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Cipularang.
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaSebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini membuat seorang anak 13 tahun meninggal dunia. Selain itu, 28 orang mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca Selengkapnya