Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPB: 20 Tahun Bencana di Indonesia Paling Banyak Telan Korban Jiwa se-Dunia

BNPB: 20 Tahun Bencana di Indonesia Paling Banyak Telan Korban Jiwa se-Dunia Kepala BNPB Doni Monardo di Pantai Binuangen. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan bahwa menurut data yang berhasil pihaknya himpun, dalam kurun waktu 20 tahun Indonesia menjadi negara yang paling banyak nomor dua menelan korban jiwa dalam bencana. Indonesia, ujar Doni, hanya di bawah Haiti dalam konteks ini.

"Dalam 20 tahun kita berada dalam posisi nomor dua setelah Haiti, tapi tahun kemarin kita berada dalam urutan pertama," tutur Doni di Aula Serbaguna Dr. Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (1/8).

Hal itu menurut Doni bermakna bahwa banyak rakyat Indonesia dan saudara-saudara kita menjadi korban dalam bencana yang menimpa negeri ini.

Doni menjelaskan, dibutuhkan upaya untuk meminimalisir hal tersebut. Menurutnya, jika hanya mengandalkan pemerintah, maka tidak akan mungkin bisa dilakukan dengan cepat dan efisien. Selain karena keterbatasan sumberdaya, hal itu juga karena pemerintah tidak memiliki kemampuan yang memadai.

"Pemerintah tidak mungkin punya kemampuan sampai dengan tingkat yang paling terdepan," kata Doni.

Berkaca pada Pengalaman

Doni mengisahkan pengalamannya kala terjadi gempa di atas magnitudo 9 di Aceh pada 2004 silam. Pada saat itu, kata Doni, masyarakat Aceh banyak yang mendekati pantai usai terjadi gempa. Hal itu karena air pantai surut dan banyak warga yang mencari ikan ke sana.

Kala itu, jelas Doni, masyarakat Aceh tidak mendapatkan informasi mengenai tsunami. Mereka tidak paham bahwa pasca gempa yang terjadi cukup lama itu bisa menyebabkan Tsunami. Karena hal itu korban tsunami di Aceh begitu besar.

Bahkan ia menyesalkan hal itu terjadi. Kata Doni, andaikata masyarakat Aceh tidak mendekati pantai bahkan justru meninggalkan dan mencari tempat yang lebih tinggi, maka kemungkinan jumlah korban jiwa bisa ditekan.

"Kalau masyarakat kala itu bergerak meninggalkan bibir pantai, maka mungkin saja korbannya tidak sampai 11 ribu bapak ibu sekalian. Korban pasti ada akan tetapi tidak mencapai 150 ribu jiwa," tutur Doni.

"Kenapa bisa sebanyak itu? Karena rakyat tidak tahu," imbuhnya.

Reporter: Yopi Makdori

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik 20 Tahun Lalu: 26 Desember 2004 Tragedi Tsunami Aceh
Kilas Balik 20 Tahun Lalu: 26 Desember 2004 Tragedi Tsunami Aceh

Tepat 20 tahun yang lalu, Indonesia mengalami salah satu bencana alam terbesar dalam sejarahnya, yaitu tragedi Tsunami Aceh.

Baca Selengkapnya
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran

Jasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.

Baca Selengkapnya
Prabowo Berduka atas Bencana Banjir Lahar Marapi: Kami Akan Pantau Terus Apa yang Bisa Dibantu
Prabowo Berduka atas Bencana Banjir Lahar Marapi: Kami Akan Pantau Terus Apa yang Bisa Dibantu

Presiden terpilih Prabowo Subianto turut berdukacita atas musibah banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) yang menewaskan puluhan

Baca Selengkapnya
Lima Bencana Tornado Mematikan di Dunia, Kerugian Mencapai Puluhan Juta Dolar AS
Lima Bencana Tornado Mematikan di Dunia, Kerugian Mencapai Puluhan Juta Dolar AS

Tercatat, tornado Bangladesh saat itu merupakan bencana alam yang terburuk ketiga dalam sejarah umat manusia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengenang Potret Pilu Kehancuran Akibat Tsunami Aceh 20 Tahun Lalu, Ratusan Ribu Jiwa Melayang
FOTO: Mengenang Potret Pilu Kehancuran Akibat Tsunami Aceh 20 Tahun Lalu, Ratusan Ribu Jiwa Melayang

Tsunami Aceh menjadi peristiwa tak terlupakan bagi seluruh masyarakat Serambi Mekah. Bencana dahsyat itu menciptakan kehancuran luar biasa. Simak foto-fotonya!

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.

Baca Selengkapnya
BNPB: Korban Meninggal akibat Banjir Lahar dan Longsor di Sumbar Terus Bertambah, 27 Orang Masih Hilang
BNPB: Korban Meninggal akibat Banjir Lahar dan Longsor di Sumbar Terus Bertambah, 27 Orang Masih Hilang

BNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.

Baca Selengkapnya
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia

"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, IMF Sebut 4 Negara di Asia Terkena Dampak Besar dari Perubahan Iklim
Di ISF 2023, IMF Sebut 4 Negara di Asia Terkena Dampak Besar dari Perubahan Iklim

Perubahan iklim kini jadi perhatian seluruh negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tragis! Korban Meninggal Dunia Akibat Amukan Topan Super Yagi di Vietnam Bertambah 63 Orang, 40 Masih Hilang
FOTO: Tragis! Korban Meninggal Dunia Akibat Amukan Topan Super Yagi di Vietnam Bertambah 63 Orang, 40 Masih Hilang

Jumlah korban tewas diperkirakan masih terus bertambah mengingat puluhan orang masih hilang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya