BNPB: 73 Orang Meninggal Akibat Gempa di Sulawesi Barat
Merdeka.com - Jumlah korban meninggal akibat gempa bumi bermagnitudo 6,2 di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1) pukul 01.28 WIB bertambah. Data pukul 14.00 WIB hari ini, sebanyak 73 orang meninggal dunia.
"Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 73 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Minggu (17/1).
Dari 73 orang meninggal dunia, 64 di antaranya ditemukan di Kabupaten Mamuju. Sedangkan sembilan orang lainnya di Kabupaten Majane.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Siapa yang menjadi korban Gempa Besar Kanto? Korban jiwa terbesar disebabkan oleh pusaran api yang melanda Rikugun Honjo Hifukusho (sebelumnya Depot Pakaian Tentara) di pusat kota Tokyo, di mana sekitar 38.000 orang terbakar setelah berlindung di sana setelah gempa bumi.
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
-
Siapa yang meninggal di Gunung Marapi? Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat menyebabkan 22 pendaki ditemukan meninggal dunia.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Selain itu, lanjut Raditya, terdapat 743 warga mengalami luka. Rinciannya, 554 korban luka di Kabupaten Majene. Tercatat ada 64 orang mengalami luka berat, 215 orang luka sedang dan 275 orang luka ringan.
Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap.
"Terdapat 27.850 orang mengungsi di 25 titik pengungsian Kabupaten Majene yang tersebar di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang serta Desa Limbua," sambungnya.
Sementara titik pengungsian di Kabupaten Mamuju tersebar di lima titik. Lima titik tersebut berada di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.
Raditya menambahkan, terdapat pelayanan kedaruratan pada tiga rumah sakit yang saat ini aktif di Kabupaten Mamuju. Yaitu RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat dan RSUD Kabupaten Mamuju.
"BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (11/5) malam.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca Selengkapnya13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca Selengkapnya