BNPB: Ada 169 Titik Banjir di Jabodetabek dan Banten
Merdeka.com - Sejumlah kawasan yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (JaBoDeTaBek) terdampak banjir akibat curah hujan yang sangat deras mengguyur wilayah tersebut. Hujan deras mulai terjadi sejak sehari sebelum pergantian tahun baru 2020.
Dengan adanya banjir itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, ada 169 titik banjir yang berada di Jabodetabek hingga Banten. Jumlah tersebut terhitung sejak pagi tadi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan, Jawa Barat menjadi titik yang banyak terdampak banjir yakni 97 titik. Sedangkan, untuk di wilayah Banten sendiri sebanyak sembilan titik banjir.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Dimana banjir paling sering terjadi? Banyak daerah, terutama yang berada di dataran rendah atau dekat dengan badan air, berisiko tinggi mengalami banjir.
"Pantauan BNPB menunjukkan ada 169 titik banjir di seluruh wilayah Jabodetabek dan Banten. Titik banjir terbanyak berada di Provinsi Jawa Barat 97 titik, paling banyak berada di Bekasi 53 titik," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (2/1).
Selain itu, ia menyebut ada 63 titik banjir berada di DKI Jakarta. Jakarta Selatan menjadi kawasan yang paling banyak terdampak banjir hingga mencapai 39 titik.
"Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa wilayah yang paling terdampak banjir adalah Kota Bekasi (53), Jakarta Selatan (39), Kabupaten Bekasi (32) dan Jakarta Timur (13)," sebutnya.
Sementara itu ia mengungkapkan, titik banjir terparah berada di wilayah Bekasi yakni di Perum Beta Lestari, Jatirasa, Jatiasih dan Kota Bekasi. Sedangkan, ada 49 titik banjir yang berada di Kota Bekasi yang mencapai kedalaman 1 hingga 2 meter.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKetinggian air yang menggenang sejumlah wilayah tersebut bervariasi.
Baca Selengkapnyawilayah paling banyak terdampak banjir di antaranya di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTerdapat 22 ruas jalan yang terendam banjir usai diguyur hujan semalaman
Baca SelengkapnyaBPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaPenyebab banjir dan genangan lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (13/02) hingga Rabu (14/02).
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca Selengkapnya