Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPB: Belum Semua Kabupaten Kota Memiliki Kajian Risiko Bencana

BNPB: Belum Semua Kabupaten Kota Memiliki Kajian Risiko Bencana Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito di Kantor Gubernur Bali. ©2021 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan belum semua kabupaten atau kota di seluruh wilayah Indonesia memiliki kajian risiko bencana.

“Belum semua wilayah kabupaten kota Indonesia itu dari 514 kabupaten kota, memiliki kajian risiko bencana,” kata Raditya dalam webinar Strategi Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sub-Urusan Bencana Melalui Program Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) di Jakarta, Rabu (22/9).

Tercatat dalam peta status kepemilikan kajian risiko bencana milik BNPB, sebanyak 290 kabupaten atau kota belum menyusun kajian risiko bencana.

Selanjutnya sebanyak 129 kabupaten kota telah menyusun kajian risiko bencana, namun 94 kabupaten kota di antaranya memiliki kajian yang telah habis masa berlakunya dan belum melaporkan kembali hasil kajian terbaru daerah tersebut.

Ia sangat menyayangkan hal tersebut karena berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 101 Tahun 2018 tentang standar teknis pada standar pelayanan minimal (SPM) sub-urusan bencana, disebutkan bahwa kajian risiko bencana menjadi salah satu dokumen wajib dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana alam di suatu daerah.

Padahal untuk membantu kabupaten kota dalam menyusun kajian risiko bencana tersebut, pihaknya telah menyiapkan portal kajian risiko bencana dan membentuk desk bimbingan teknis (bimtek) yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

Ia menjelaskan, kajian-kajian dari setiap daerah tidak hanya untuk sekadar laporan dalam menghadapi bencana saja, tetapi seluruh dokumen akan dipantau secara dinamis untuk dievaluasi.

“Harapan kami dari seluruh dokumen yang ada harus use and useful, bermanfaat, digunakan dan dipantau secara dinamis. Harus dievaluasi juga, tidak bisa hanya sekadar memiliki dokumen kemudian selesai begitu saja,” ujar dia.

Maka, sudah menjadi tugas seluruh pihak untuk mendorong kabupaten kota agar melaksanakan kajian risiko bencana yang dapat disinergikan dalam perencanaan dan penganggaran bencana di setiap daerah, untuk bisa mewujudkan Indonesia yang tangguh bencana.

“Saya rasa ini menjadi PR kita bersama bagaimana kita mendorong kabupaten kota bisa melaksanakan kajian risiko bencana dan ada dokumen yang benar-benar use and usedful untuk bisa kita terapkan dalam sinergikan dengan perencanaan dan penganggaran yang ada di daerah,” kata dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkop-UKM Kantongi Data 13,4 Juta Data Koperasi dan UKM
Kemenkop-UKM Kantongi Data 13,4 Juta Data Koperasi dan UKM

Kemenkop UKM akan terus melakukan pendataan K-UMKM meski kabinet pemerintahan segera berakhir.

Baca Selengkapnya
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam

BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya
15 Kelurahan di Jakarta Tidak Punya Puskesmas
15 Kelurahan di Jakarta Tidak Punya Puskesmas

Pembangunan  puskesmas di 15 kelurahan telah masuk dalam perencanaan strategis (renstra) Dinkes DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sebaran Daerah Rawan Longsor dan Banjir Bandang di Pulau Bali
Sebaran Daerah Rawan Longsor dan Banjir Bandang di Pulau Bali

BPBD Bali, mengeluarkan sejumlah titik potensi banjir bandang di wilayah Pulau Bali, selama masuk musim penghujan

Baca Selengkapnya
Jadi Tuan Rumah Sarasehan Gelar Peralatan Kebencanaan, BPBD se-Jatim Kumpul di Banyuwangi
Jadi Tuan Rumah Sarasehan Gelar Peralatan Kebencanaan, BPBD se-Jatim Kumpul di Banyuwangi

Sarasehan digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Tjahjanto Dorong Pekalongan Jadi Kabupaten dan Kota Lengkap
Menteri Hadi Tjahjanto Dorong Pekalongan Jadi Kabupaten dan Kota Lengkap

Hadi menargetkan ada 100 kabupaten/kota Lengkap pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Bontang Kukuhkan Kelana, Langkah Inovatif Mitigasi Risiko Kebencanaan
Wali Kota Bontang Kukuhkan Kelana, Langkah Inovatif Mitigasi Risiko Kebencanaan

Kelana merupakan kepanjangan dari Kelurahan Tangguh Bencana.

Baca Selengkapnya
30 Kabupaten/Kota di Jateng Terancam Bencana Kekeringan, Ini Faktanya
30 Kabupaten/Kota di Jateng Terancam Bencana Kekeringan, Ini Faktanya

Pemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih

Baca Selengkapnya
24 Kabupaten dan Kota di Jateng Alami Kekeringan, Grobogan Terparah
24 Kabupaten dan Kota di Jateng Alami Kekeringan, Grobogan Terparah

BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Kemarau di Banyumas Tahun Ini Diprediksi Lebih Panjang, BPBD Imbau Warga Persiapkan Diri
4 Fakta Kemarau di Banyumas Tahun Ini Diprediksi Lebih Panjang, BPBD Imbau Warga Persiapkan Diri

Sejumlah daerah di Banyumas langganan alami kekeringan setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jakarta Raih Opini WTP Atas Laporan Keuangan 2023, Ini Catatan BPK
Pemprov DKI Jakarta Raih Opini WTP Atas Laporan Keuangan 2023, Ini Catatan BPK

Dalam catatan BPK Pemprov DKI Jakarta juga belum menerima pendapatan dari sewa lahan oleh sejumlah BUMD.

Baca Selengkapnya
Jawa Barat Siaga Bencana Hingga Mei 2025
Jawa Barat Siaga Bencana Hingga Mei 2025

Pemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya