BNPB Bentuk Tim Intelijen Kebencanaan, Isinya Para Pakar Bencana
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membentuk tim intelijen kebencanaan yang akan diisi oleh pakar-pakar kebencanaan. Tim ini akan dikepalai oleh Deputi 1 Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Bernadus Wisnu Widjaja.
Wisnu mengatakan, tim tersebut akan melakukan kajian terkait kebencanaan. Ia berharap, hasil kajian tersebut nantinya dapat menghasilkan kebijakan terkait pencegahan dan penanggulangan bencana.
"Kaitannya, kami ingin perkenalkan tim intelijen BNPB. Kepala badan ingin tim gabungan dari para pakar untuk bersama membantu memberikan masukan dalam kebijakan penanggulangan bencana kita, dan sering kali para pakar bekerja research menggunakan anggaran sendiri tapi hasilnya belum masuk dalam kebijakan," tutur Wisnu di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (31/1/2019).
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Siapa yang terlibat dalam Tim Task Force untuk BBM Bengkulu? 'Pembentukan task force ini akan mengikat dengan Surat Keputusan Gubernur yang nanti akan menjadi tempat koordinasi antara dinas, instansi pemerintah, badan usaha hingga asosiasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sehingga dapat menenangkan masyarakat dan dapat melakukan mitigasi,' jelas Rohidin.
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
-
Siapa yang membantu BPIP dalam kegiatan ini? Hal tersebut merupakan aksi kerja sama antara BPIP dengan Yayasan Ghifari Yogyakarta guna meningkatkan kesadaran dan kecintaan literasi membaca pada anak-anak melalui kegiatan bertajuk Amal Pancasila: Aksi nyata membangun keadilan bagi anak pinggiran kali code.
Ia menyebutkan, salah satu tugas dari tim intelijen ini adalah analisa forensik pasca bencana, sehingga tim tersebut akan melakukan riset pasca bencana di wilayah yang terdampak.
Dari hasil riset forensik, tim kemudian akan melakukan evaluasi penyebab bencana. Hasil evaluasi tersebut lalu akan digunakan untuk perencanaan mitigasi bencana di wilayah lainnya.
"Artinya kalau setiap ada kejadian, coba kita pelajari, kita evaluasi penyebabnya apa, dan tenaga kita banyak sekali. Ada dari universitas, riset-riset, itu dikoordinasikan," jelasnya.
Wisnu menambahkan, hasil riset dari tim intelijen tersebut nantinya akan diberitahukan kepada publik setiap bulannya. Hal ini juga sebagai bagian upaya sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat.
Struktur organisasi dari tim intelijen ini terdiri dari Wisnu sebagai Koordinator, Raditya Jati sebagai Sekretariat, dan Sutopo Purwo Nugroho sebagai Komunikasi Publik.
Sementara itu, tim pakar terdiri dari Bidang Geologi yang diisi oleh Guru Besar ITB, Mahsyur Irsyam, Bidang Hidrometeorologi oleh Armi Susandi, Bidang Teknologi dan Lingkungan oleh Jatna Supriatna, dan Bidang Industri dan Sosial Ekonomi oleh Deny Hidayati.
Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI mengintensifkan upaya mitigasi dan respons cepat terhadap dampak bencana.
Baca SelengkapnyaTak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.
Baca SelengkapnyaTNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaSuharyanto menerangkan, kesiapsiagaan tersebut dilatarbelakangi prediksi oleh para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaKonsep konstruksi bangunan yang akan digarap mengikuti konsep IKN yang bisa bersahabat dengan alam.
Baca SelengkapnyaBRI menyelenggarakan kegiatan 'Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Tahun 2024' pada 25-27 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat bahwa di Indonesia terdapat banyak potensi gempa akibat pergerakan lempeng di zona megathrust.
Baca SelengkapnyaSarasehan digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim
Baca SelengkapnyaRapat tertutup ini dilaksanakan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaSuharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaPeringatan HKBN sudah diperingati secara nasional sejak tahun 2017
Baca SelengkapnyaBarantin merupakan peleburan 3 lembaga di bawah Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta fungsi Pengawasan KSDAE Kementerian LHK.
Baca Selengkapnya