BNPB Catat 2.426 Bencana Alam dan Korban Meninggal 4.231 Orang Sepanjang 2018
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 2.426 kali musibah bencana alam terjadi di Indonesia sepanjang 2018. Dari angka tersebut, sebanyak 2.350 atau 96,9 persen kejadian merupakan bencana hidrometeorologi dan 76 kali kejadian atau 3,1 persen merupakan bencana geologi.
"Meskipun bencana geologi hanya terjadi 76 kejadian atau 3,1 persen, namun menyebabkan dampak bencana yang lebih besar, khususnya gempabumi dan tsunami," kata Kepala BNPB, Willem Rampangilei, di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (19/12).
Lalu, untuk korban meninggal dan hilang akibat bencana tahun 2018, tercatat 4.231 orang. Selain itu, sebanyak 9 juta orang mengungsi akibat bencana alam.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Apa yang dibiayai oleh APBN untuk Kalimantan Timur? Subsidi Angkutan Udara Penumpang untuk penerbangan perintis ke wilayah perbatasan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama ini dibiayai oleh APBN melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
-
Apa kerugian banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Mengapa Gunungkidul menargetkan PAD wisata Rp28,9 miliar? “Sementara target perolehan PAD wisata sebesar Rp28,9 miliar di 2023. Adapun target wisatawan sebanyak 4.117.190 orang,“ ujar Sukmono.
"Dibanding tahun lalu, jumlah kejadian bencana turun 11,36 persen dibanding tahun 2017," ujarnya.
Meski jumlah bencananya turun, lanjut Willem, tapi jumlah korban meninggal dan hilang cukup meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 1,072 persen. Selain itu, korban luka juga naik 176 persen.
"Gempa bumi NTB dan gempa bumi yang disusul tsunami dan likuifaksi di Sulteng adalah penyebab kenaikan dampak bencana. Pada tahun 2017 tidak ada kejadian gempa bumi dan tsunami yang berskala besar yang menimbulkan dampak bencana yang besar," sebutnya.
Willem menjelaskan, pemerintah memperkirakan kebutuhan proses pembangunan pascabencana alam di NTB dan Sulteng membutuhkan dana sebesar Rp 34 triliun, yang dibagi Rp 22 triliun untuk Sulteng dan NTB Rp 12 triliun.
"Bayangkan, baru dua bencana kita harus mengangggarkan Rp 34 triliun," sebutnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Update Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaBNPB Gelontorkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk Bencana di Sulsel, Berikut Rinciannya
Baca SelengkapnyaBantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBLT Nino akan diberikan dengan nominal Rp200.000 per bulan selama dua bulan yakni November-Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumbar Minta Bantuan Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang
Baca Selengkapnya