BNPB Catat 3.089 Bencana Terjadi dari Januari Hingga Oktober 2019
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sampai Oktober 2019 telah terjadi 3.089 kali bencana yang melanda seluruh Indonesia.
"Sampai hari ini kita sudah ada sampai 3.089 kejadian bencana yang menyebabkan total ada 564 orang meninggal dan hilang," kata Kepala Pusat Data, Infromasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (31/10).
BNPB juga mencatat, sampai saat ini korban luka-luka tercatat mencapai 3.272 orang. Dan sekitar 6,5 juta orang terpaksa mengungsi.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa saja jenis bencana alam di Indonesia? Berikut kami rangkum apa saja macam-macam bencana alam dan penyebabnya yang umum terjadi. Daftar Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya 1. Tanah Longsor
-
Siapa yang paling banyak memiliki korban? Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
Kata Agus, angka kejadian bencana di tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu dalam periode yang sama. Per Oktober tahun lalu, angka kejadian bencana hanya mencapai 2.785 peristiwa.
"Mengalami peningkatan 10,9 persen," katanya.
Kendati demikian, korban jiwa yang ditimbulkan menurun drastis. Penurunannya mencapai 87,9 persen.
Begitupun dengan kerusakan rumah pengungsi karena bencana. Penurunannya masing-masing mencapai 82,9 persen dan 39,8 persen.
Kata Agus hal itu dikarenakan bencana pada tahun ini banyak didominasi oleh bencana hidrometeorologis yang berhubungan dengan air. Sifatnya tidak semematikan bencana alam lain seperti gempa bumi.
"Ini karena tahun ini kebanyakan bencananya hidrometeorologis, sementara tahun kemarin didominasi geologis," papar Agus.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaBPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi itu memanfaatkan semua alutsista kapal penyeberangan laut.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaBencana tersebut dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan yang serius hingga ditetapkan dan diberlakukan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaGempa 5,6 magnitudo mengguncang wilayah terpencil di Nepal. Akubatnya, rumah-rumah hancur dan ratusan orang tewas. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaEnam titik pengungsian berada di Kabupaten Flores Timur, sementara dua titik pengungsian lainnya terletak di Kabupaten Sikka.
Baca Selengkapnya