BNPB catat delapan WNA belum diketahui nasibnya pasca gempa Palu dan Donggala
Merdeka.com - Sebanyak delapan Warga Negara Asing (WNA) hingga kini belum diketahui nasibnya usai tragedi gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo mencatat, saat kejadian ada 114 orang WNA berada di Palu dan Donggala. BNPB telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri.
"Dalam proses evakuasi dikoordinir Kemenlu data 114 orang WNA yang mereka sedang berada di Palu dan Donggala," kata Sutopo di Kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin (1/10).
Sutopo menuturkan, sebagian besar WNA sudah ditemukan dan evakuasi. Namun, masih ada WNA yang belum ditemukan hingga saat ini.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Siapa yang menjadi korban Gempa Besar Kanto? Korban jiwa terbesar disebabkan oleh pusaran api yang melanda Rikugun Honjo Hifukusho (sebelumnya Depot Pakaian Tentara) di pusat kota Tokyo, di mana sekitar 38.000 orang terbakar setelah berlindung di sana setelah gempa bumi.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
"Enam WNA Prancis kondisi belum diketahui, satu WNA Belgia belum dan satu WNA Korsel diduga berada di runtuhan Hotel Roa-Roa," jelasnya.
Sutopo membeberkan WNA yang sudah berhasil dievakuasi. Satu WNA Singapura dievakuasi dalam kondisi selamat dan sudah dievakuasi ke Jakarta. Satu WNA Belgia juga sudah diterbangkan ke Jakarta.
Dia melanjutkan, satu WNA Spanyol dalam kondisi selamat dan sudah berada di Ternate. Tiga WNA Malaysia sudah diketahui keberadaannya. Satu di bandara, satu di rumah sakit, dan satu di Poso. Sebanyak 10 WNA Vietnam sudah berada di posko bandara dan kemungkinan dievakuasi ke Makassar.
Lalu ada 32 WNA Thailand di Palu di mana 15 diantaranya berada di bandara dan 17 menunggu evakuasi. Sebanyak 21 WNA China aman berada di Hotel Western Palu. Tujuh WNA Srilangka dinyatakan selamat. Sebanyak sembulan WNA Belanda aman dan berada di Donggala. Sebanyak 20 WNA Jerman 2 di bandara dan 18 di Donggala. Serta 1 WNA Swiss di Donggala.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaTim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Baca SelengkapnyaGempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaEnam kabupaten yang terkena dampak banjir dan longsor adalah Luwu, Enrekang, Wajo, Sidrap, Sinjai, dan Pinrang.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto mengatakan 48 orang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaDelapan orang meninggal dunia tersebut berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya ditemukan selamat.
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca Selengkapnya