Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPB Gelar Hari Kesiapsiagaan Bencana di Lembang Bandung

BNPB Gelar Hari Kesiapsiagaan Bencana di Lembang Bandung Hari Kesiapsiagaan Bencana BNPB. ©liputan6.com/Yopi Makdori

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh pada Jumat, 26 April 2019 di Lapangan Sesko AU, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Acara ini dihadiri oleh dinas setempat seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemda Kabupaten Bandung Barat, serta Pelawan Penanggulangan Bencana Indonesia dan Pramuka.

Acara yang rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini juga akan melakukan tanam pohon oleh para peserta.

Terakhir, acara diakhiri dengan kunjungan ke daerah sesar lembang, tepatnya Tebing Keraton.

Anjing Pelacak Indonesia Terbaik di Asia-Pasifik

Ketua Umum sekaligus salah satu anggota Tim Pengarah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), R. Hardianto Wardjaman mengungkapkan anjing pelacak yang dimiliki oleh Jakarta Rescue merupakan anjing terbaik se-Asia-Pasifik.

Hal itu dia sampaikan saat memberikan pelatihan dalam Diklat Teknis Penanggulangan Bencana bagi Wartawan oleh BNPB.

Anjing tersebut, menurut Hardianto bisa menemukan korban dalam waktu kurang dari empat menit di area seluas satu hektar.

"Anjing Indonesia dalam satu hektar mampu menemukan korban hanya dalam waktu tiga setengah menit, sehingga United Nations menyatakan bahwa 2019 ini anjing pelacak Indonesia terbaik se-Asia-Pasifik," ungkap Hardianto saat mengisi materi diklat di Hotel Grend Setiabudi, Bandung, Rabu (25/4).

Menurut informasi yang diungkapkan olehnya, standar dunia bagi anjing pelacak untuk menemukan korban dalam area seluas satu hektar ialah 20 menit. Namun anjing pelacak yang dimiliki oleh Jakarta Rescue jauh lebih cepat.

"Nah alat yang mendeteksi korban bencana 99,9 persen adalah anjing pelacak. Blood Detector masih dibilang kurang ampuh. Kami punya alat itu, Basarnas punya alat itu, BNPB punya alat itu, masih kurang ampuh. Ternyata menurut mereka yang ampuh adalah anjing pelacak" kata Hardianto.

Reporter: Yopi Makdori

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenang Sejarah Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional pada 26 April Besok
Mengenang Sejarah Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional pada 26 April Besok

Peringatan HKBN sudah diperingati secara nasional sejak tahun 2017

Baca Selengkapnya
Jawa Barat Siaga Bencana Hingga Mei 2025
Jawa Barat Siaga Bencana Hingga Mei 2025

Pemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

BPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur

Indonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Warga Pandeglang dan Lebak Waspada Dampak Hujan Lebat, Rawan Longsor hingga Erosi Tanah
BMKG Minta Warga Pandeglang dan Lebak Waspada Dampak Hujan Lebat, Rawan Longsor hingga Erosi Tanah

BMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Simulasi Gempa Bumi Ramaikan Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024 di Kota Tua Jakarta
FOTO: Simulasi Gempa Bumi Ramaikan Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024 di Kota Tua Jakarta

Edukasi kesiapsiagaan bencana di Kota Tua Jakarta ini diikuti oleh pelajar, pelaku pariwisata, dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Megathrust, Ini Upaya BNPB Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat
Antisipasi Megathrust, Ini Upaya BNPB Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat

Suharyanto menerangkan, kesiapsiagaan tersebut dilatarbelakangi prediksi oleh para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi

Pj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem, Kapolda Lampung Instruksikan Jajaran Siap Siaga Peralatan SAR
Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem, Kapolda Lampung Instruksikan Jajaran Siap Siaga Peralatan SAR

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah Lampung dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Jadi Tuan Rumah Sarasehan Gelar Peralatan Kebencanaan, BPBD se-Jatim Kumpul di Banyuwangi
Jadi Tuan Rumah Sarasehan Gelar Peralatan Kebencanaan, BPBD se-Jatim Kumpul di Banyuwangi

Sarasehan digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim

Baca Selengkapnya
BNPB Wanti-Wanti Dampak Perubahan Iklim Terhadap Bencana di Sumbar
BNPB Wanti-Wanti Dampak Perubahan Iklim Terhadap Bencana di Sumbar

Sesuai jadwal yang disusun, operasi rekayasa cuaca tersebut akan berakhir pada Rabu 29 Mei.

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Pertahanan Sipil 19 April, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Peringatan Hari Pertahanan Sipil 19 April, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pertahanan Sipil memiliki sejarah yang terkait erat dengan perkembangan politik dan keamanan nasional.

Baca Selengkapnya