BNPB Ingatkan Potensi Banjir dan Longsor di Jalur Mudik Sumatera
Merdeka.com - Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Wisnu Widjaja menyebut, bencana hidrometeorologi atau bencana yang disebabkan hujan, menjadi ancaman mudik 2019. Bencana yang dimaksud adalah banjir dan longsor. Sebab, data BNPB menunjukkan, musim kemarau belum sepenuhnya terjadi.
"21 persen yang baru ke arah kemarau berarti masih ada 79 persen itu berpotensi hujan, hujan ini berpotensi tanah longsor atau banjir," ujar Wisnu di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (31/5).
Wisnu menjelaskan, wilayah yang berpotensi terjadi longsor akibat hujan adalah wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Lebih spesifik diperingatkan bagi pemudik yang menempuh jalur di Sumatera bagian utara, pesisir barat, dan bagian tengah.
-
Apa yang diprediksi BMKG tentang musim kemarau tahun ini? Musim kemarau tahun ini diprediksi akan lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. BMKG memprediksi musim kemarau 2023 ini akan dibarengi dengan fenomena El Nino.
-
Kapan BMKG memprediksikan hujan akan turun di Jawa-Nusa Tenggara? BMKG menjelaskan pola tekanan rendah di laut China Selatan itu akan berlangsung hingga 3-4 hari ke depan. Namun trennya akan cenderung menurun. Sehingga akan terjadi potensi peningkatan curah hujan di wilayah Jawa-Nusa Tenggara mulai 23 Desember 2023.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Apa dampak musim kemarau di Jateng? Dampak musim kemarau juga dirasakan petani karena menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
-
Kapan puncak musim kemarau di Indonesia? Bulan Agustus menjadi puncak musim kemarau di Indonesia, yakni sebanyak 507 ZOM (72,53 %).
-
Kapan puncak musim kemarau di Jateng diprediksi terjadi? “Bulan Agustus ini diprakirakan sebagai puncak musim kemarau khususnya di wilayah Jateng selatan dan pegunungan tengah Jateng,“
"Ada potensi untuk terjadi hujan dan bisa memicu longsor. Itu yang perlu hati-hati," imbuhnya.
Sementara, Pulau Jawa, Bali, sampai Nusa Tenggara relatif sudah memasuki kemarau. Kecuali Jawa Bagian barat atau daerah Banten masih basah.
"Di Jawa pada umumnya musim kering," kata Wisnu.
BNPB dan kementerian terkait sudah membuat peta terkait jalur mudik. Risiko bencana di setiap daerah bisa dilihat melalui aplikasi buatan BNPB bernama Inarisk. Di sana bisa dilihat berbagai macam informasi seperti peta resiko longsor sampai gunung berapi.
"Jadi digunakan pada saat ada hujan kita bisa ngecek posisi kita dimana dan itu daerah longsor atau tidak sehingga kita bisa waspada," kata Wisnu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat provinsi siaga potensi banjir akibat tingginya intensitas curah hujaN
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaPrediksi hujan tersebut akan terjadi diberbagai daerah diantaranya Sumatera Barat, Bengkulu hingga Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca Selengkapnyawaspada potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.
Baca SelengkapnyaLongsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah dan kementerian serta lembaga terkait diminta mengantisipasi serta mengedukasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaBMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia
Baca Selengkapnya