Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPB Ingatkan Warga Sukabumi Waspadai Kemungkinan Gempa Susulan

BNPB Ingatkan Warga Sukabumi Waspadai Kemungkinan Gempa Susulan Gempa bumi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat Sukabumi untuk tetap mewaspadai kemungkinan gempa susulan. Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 dirasakan warga Sukabumi dan sekitarnya, Selasa (27/4) sekitar 16.23 WIB.

"Gempa yang sempat membuat panik warga itu sudah dikonfirmasi BMKG tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diimbau tetap tenang, tapi selalu siap siaga akan gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," Kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/4).

Dalam rilis resminya, BNPB mengingatkan bahwa dampak korban jiwa akibat bencana gempa bumi sebenarnya sering terjadi akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Karena itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada dan mengidentifikasi potensi risiko di sekitar tempat tinggal.

"Masyarakat dapat mengakses InaRISK untuk identifikasi risiko potensi gempa di wilayahnya masing-masing," pintanya.

"BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga akan potensi gempa bumi yang bisa terjadi sewaktu-waktu," kata Raditya kembali mengingatkan.

Pusdalops BNPB mengaku telah menerima laporan dari beberapa BPBD terkait adanya gempa yang dirasakan di Sukabumi dan beberapa daerah lainnya di Jawa Barat, termasuk di Bogor dan Pangandaran.

"BPBD Kabupaten Sukabumi melaporkan gempa dirasakan kuat selama kurang lebih 15 detik. Sedangkan warga Kota Bogor dan Kabupaten Pangandaran merasakan gempa sekitar 5 detik," ungkapnya.

"Jadi gempa yang dirasakan warga Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Bogor lemah," lanjutnya.

Terkait kondisi terakhir pasca gempa, Raditya melaporkan bahwa keadaan masyarakat sudah kembali kondusif. Namun, BNPB belum menerima laporan terkait dampak gempa, baik kerugian materil atau non materil.

Berdasarkan kajian InaRisk BNPB, wilayah Sukabumi memiliki bahaya gempa bumi sedang hingga tinggi dengan luas risiko 271 ribu hektare atau sekitar 47 kecamatan terpapar risiko gempa bumi.

Sementara itu, BMKG mengidentifikasi peta guncangan dengan skala MMI, sebagai berikut: III MMI di Sukabumi, Rangkasbitung, Bayah, Cihara, Cilongkrang, Panggarangan, dan Bogor. Sementara II MMI dirasakan di Jakarta, Bandung dan Tangerang Selatan.

"Skala Mercalli atau MMI merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Parameter III MMI mendeskripsikan getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," terangnya.

Dikutip dari twitter resmi BMKG, pusat gempa berada di laut 103 Km tenggara Kabupaten Sukabumi, 104 Km barat daya Kota Sukabumi, 118 km barat daya Kabupaten Bandung, dengan kedalaman 14 km.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BNPB: 58 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Pulau Bawean, Gresik dan Surabaya
BNPB: 58 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Pulau Bawean, Gresik dan Surabaya

Gempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan

BMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang

BMKG saat ini terus mengkaji beberapa potensi sesar aktif yang ada di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Tiga Kali Sumedang Diguncang Gempa
Tiga Kali Sumedang Diguncang Gempa

Dalam sehari Kabupaten Sumedang diguncang tiga kali gempa.

Baca Selengkapnya
Masuk Zona Merah Bencana, BPBD Cianjur Masih Data Dampak Gempa Bandung
Masuk Zona Merah Bencana, BPBD Cianjur Masih Data Dampak Gempa Bandung

Meski data sementara tidak ada kerusakan rumah atau fasilitas umum akibat gempa Bandung, namun pihak BPBD meminta peran aktif warga untuk melapor jika terdampak

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Khawatir Berlebihan, Ini yang Harus Disiapkan Hadapi Gempa Megathrust
Tak Perlu Khawatir Berlebihan, Ini yang Harus Disiapkan Hadapi Gempa Megathrust

Pemerintah perlu memperhatikan penanggulangan bencana Megathrust ini sesuai Undang-Undang tentang Penanggulangan Bencana.

Baca Selengkapnya
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah

Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan 15 kali, Kerusakan Bangunan Terjadi di Pulau Bawean dan Tuban
Gempa Susulan 15 kali, Kerusakan Bangunan Terjadi di Pulau Bawean dan Tuban

Gempa magnitudo 6.0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang diikuti sekurangnya 16 kali gempa susulan.

Baca Selengkapnya
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik
17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik

Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Sesar Cugenang Picu 8 Kali Gempa di Cianjur Hari Ini
Aktivitas Sesar Cugenang Picu 8 Kali Gempa di Cianjur Hari Ini

Gempa terakhir yang teramati BMKG terjadi pada pukul 18.12 WIB tadi bermagnitudo 2,4 yang berpusat di darat dengan kedalaman 7 meter arah Barat Daya Cianjur.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Sukabumi, Terasa hingga Bogor
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Sukabumi, Terasa hingga Bogor

berlokasi pada koordinat 6.76LS, 106.53BT atau pusat gempa berada di darat 25 km Barat Laut Kabupaten Sukabumi

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut

getaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng menjadi retak-retak

Baca Selengkapnya