BNPB Kembali Distribusi Bantuan untuk Korban Bencana di NTT
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali mendistribusikan bantuan bagi korban bencana alam dampak siklon tropis seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan diangkut menggunakan pesawat kargo dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Bandara, NTT.
Bantuan yang didistribusikan berupa 360 paket lauk pauk, 360 paket makanan siap saji, 360 paket makanan tambah gizi dan 10.000 alat rapid antigen. Menggunakan pesawat yang sama, Kementerian Kesehatan mengirimkan 100.000 APD, 100.000 masker bedah, 100.000 masker anak, 5.000 masker N95 dan 100.000 masker kain.
Tak hanya dari Halim Perdana Kusuma, BNPB juga mendistribusikan bantuan melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten menggunakan pesawat kargo Myindo menuju Kupang, NTT. Bantuan yang diangkut berupa 295 buah kasur lipat, 5.000 lembar selimut, 20.000 alat test antigen, 5.040 buah pembalut wanita, 260 paket perlengkapan bayi, 12 set tenda pengungsi dan 642 paket lauk pauk.
-
Kenapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3). Selain banjir, pada beberapa daerah juga terjadi longsor dan pohon tumbang, salah satunya adalah Pesisir Selatan.
-
Kenapa terjadi banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Kemudian 408 paket makanan siap saji, 408 paket makanan tambah gizi, 50.000 lembar masker kain, 100.000 lembar masker medis dan 50.000 lembar kain anak. Estimasi tiba pada Rabu (7/4) pukul 15.00 waktu Kupang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Rabu (7/4).
Selain BNPB, Kementerian Sosial juga mengirimkan 6 set tenda keluarga serta bantuan lainnya menggunakan pesawat kargo dari Surabaya. Pesawat kargo tersebut telah tiba tadi pukul 08.00 waktu Kupang.
Sebelumnya, BNPB telah mengirimkan 15 paket lauk pauk, 30 paket makanan siap saji, 30 paket makanan tambah gizi, 280 lembar selimut, 600 lembar sarung, 1.000 lembar masker kain dan 1.000 lembar masker medis. Bantuan tersebut ditujukan untuk korban terdampak di Desa Wayburak, Kecamatan Waywerang Adonara Timur dan Desa Nelelamadiken, Kecamatan Ileboleng Kabupaten Flores Timur.
Selain itu, BNPB telah mendistribusikan 2.250 alat rapid test antigen melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur. Bantuan lain juga ditujukan untuk korban di Desa Nelamadiken, Kecamatan Ile Boleng dan Desa Waiburak, Kelurahan Waiwerang Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur.
Bantuan berupa 987 paket lauk pauk, 972 paket makanan siap saji, 972 paket makanan tambah gizi, 2.720 lembar selimut, 1.400 lembar sarung dan 7.750 alat rapid test antigen.
"BNPB terus melakukan pendistribusian bantuan untuk meringankan beban warga terdampak bencana siklon tropis seroja yang melanda beberapa wilayah NTT," ujarnya.
Bencana alam banjir, banjir bandang dan longsor menerjang 12 kabupaten dan kota di NTT sejak Minggu 4 April 2021. Bencana terjadi akibat fenomena siklon tropis seroja yang mulai terdeteksi di Laut Sawu, NTT pada 2 April 2021.
Bencana mengakibatkan 117 orang meninggal dunia, 76 orang hilang dan 146 mengalami luka-luka. Sementara itu, sebanyak 2.019 KK atau 8.424 jiwa mengungsi dan 1.083 KK atau 2.683 jiwa terdampak.
Tak hanya itu, terdapat kerugian materil akibat bencana tersebut. Kerugiannya berupa rumah rusak berat 434 unit, rumah rusak sedang 188 unit, rumah rusak ringan 110 unit, rumah terdampak 1.992 unit, fasilitas umum (fasum) terdampak 84 unit, fasum rusak berat 44 unit dan rusak ringan 1 unit.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPB Gelontorkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk Bencana di Sulsel, Berikut Rinciannya
Baca SelengkapnyaEl Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Baca SelengkapnyaSesuai jadwal yang disusun, operasi rekayasa cuaca tersebut akan berakhir pada Rabu 29 Mei.
Baca SelengkapnyaSuharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaPrakiraan BMKG: Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Musim Mudik, Sejumlah Daerah akan Hujan Hingga Angin Kencang
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaProgram BLT El Nino Rp400.000 tersebut menelan anggaran Rp7,5 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI melalui aktivitas CSR BRI Peduli merespon bencana letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki dengan bahu membahu membantu warga terdampak.
Baca SelengkapnyaBantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaBPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga
Baca SelengkapnyaBNPB berkoordinasi dengan BMKG, TNI AU, Pemprov Sumatera Barat dan pihak pihak terkait lainnya.
Baca Selengkapnya