BNPB Kirim Helikopter dan Kapal Cepat Sea Rider untuk Disiagakan di Labuan Bajo
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendukung program Wisata Aman Bencana Labuan Bajo dengan armada udara dan laut. Armada ini akan memperkuat kesiapsiagaan dan respons dalam menyikapi situasi krisis maupun bencana.
Dukungan tersebut berupa 1 unit helikopter dan 1 kapal cepat Sea Rider yang ditempatkan di Labuan Bajo.
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, bantuan tersebut merupakan perhatian Pemerintah Pusat atas kelancaran dan keamanan wisata prioritas di kawasan Labuan Bajo. Dukungan ini juga bentuk kesiapsiagaan penanggulangan bencana di kawasan Kabupaten Manggarai Barat dan kawasan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Apa yang dilakukan BNPB untuk antisipasi bencana? Kesiapsiagaan dalam pengecekan perangkat untuk mendeteksi bencana merupakan langkah antisipasi yang dilakukan oleh BNPB dan pihak terkait lainnya.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Bagaimana peran Tas Siaga Bencana dalam bencana? Dalam situasi banjir, Tas Siaga Bencana memiliki sifat yang tahan air (waterproof) sehingga masyarakat dapat membawa kebutuhan penting di dalamnya.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Siapa yang bertugas mencegah bencana? Dengan penampilan dari aktor-aktor seperti Anders Baasmo Christiansen, Ingrid Bols Berdal, dan Alma Gnther, 'La Palma' mengeksplorasi bagaimana tim ilmuwan berupaya mencegah dampak bencana alam yang dapat menghancurkan pulau tersebut.
"Dalam pelaksanaannya kapal cepat Sea Rider tersebut diserahterimakan ke Basarnas, daerah operasi Labuan Bajo dan helikopter diserahkan di bawah kendali Bupati c/q BPBD Kabupaten Manggarai Barat," ujar Doni dalam keterangan resminya, Minggu (8/11).
Penempatan dua jenis kendaraan operasional laut dan udara tersebut juga sebagai bukti perhatian Pemerintah Pusat atas kelancaran dan keamanan wisata prioritas di kawasan Labuan Bajo.
Selain kendaraan taktis, BNPB juga mendukung upaya pencegahan melalui kegiatan Mitigasi dan Kesiapsiagaan Pariwisata Aman Bencana serta Pembekalan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia bagi personil BPBD Kabupaten Manggarai Barat yang diselenggarakan di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/11).
Dalam kegiatan tersebut, para peserta didorong agar dapat memahami manajemen kebencanaan, memiliki pengetahuan risiko bencana, mampu menggunakan Inarisk, memahami kesiapsiagaan bencana di wilayah wisata super premium, serta mampu memahami sistem peringatan dini.
"Harapan Kabupaten Manggarai Barat menjadi wilayah yang memiliki potensi wisata berkelas internasional dan tentunya aman terhadap segala jenis potensi bencana," ujar Doni.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh BNPB.
Dia mengatakan, armada helikopter bisa memberikan akses cepat yang mampu menjangkau wilayah-wilayah kepulauan, seperti pelayanan medis hingga pengiriman logistik di daerah yang terisolasi.
"Respon kabupaten-kabupaten se-NTT sangat positif. Daerah yang sangat terisolasi, pelayanan medis susah di sana, logistik makanan susah untuk masuk ke sana menjadi terbantu dengan adanya helikopter dari BNPB," kata anggota BPBD Kabupaten Manggarai, Hans Mboeik.
Helikopter tersebut juga akan dipergunakan untuk kegiatan pengangkutan sampel swab Covid-19 dan alat kesehatan yang berkaitan dengan program kerja BNPB dan BPBD. Diharapkan dengan adanya tambahan kendaraan Sea Rider Boat, maka penanggulangan bencana dan kegiatan lain untuk menunjang wisata aman bencana dapat lebih dimaksimalkan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basarnas menggelar latihan gabungan situasi darurat medan laut, Karuna Nisevanam Top Drill Exercise.
Baca SelengkapnyaKombes Ponadi menjelaskan, dalam rangka pengamanan event Internasional ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat TNI maupun Basarnas
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.
Baca SelengkapnyaTotal nantinya akan ada sekitar 21 ribu personel gabungan dari pihak terkait yang akan mengamankan selama Nataru.
Baca SelengkapnyaBantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaKarena bidang landasan tidak kuat menahan beban helikopter, maka terlihat roda bagian depan amblas.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaLaporan BMKG bahwa pada awal tahun 2025 berpeluang gelombang cukup tinggi di perairan Samudera Hindia, termasuk selatan Lebak.
Baca SelengkapnyaArahan ini disampaikan langsung oleh Menko PMK, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Panglima TNI, dan Kapolri melalui konferensi virtual
Baca SelengkapnyaEvakuasi bakal dilakukan apabila genangan akibat rob di Muara Angke mengalami peningkatan dan membahayakan keselamatan warga.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil sebagai respons terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah Lampung dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Selengkapnya