BNPB Masih Terus Lakukan Pencarian Warga yang Terjebak Reruntuhan Gempa Sulbar
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih melakukan pendataan jumlah korban atau orang terjebak dalam bangunan yang roboh akibat gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
“Terkait dengan jumlah penduduk yang harus diselamatkan atau yang masih terjebak, ini masih dalam proses inventarisasi, dan asesmen di lapangan, berkoordinasi dengan pemda dan jajaran kecamatan dan desa, dan perlu dipahami bahwa aparat desa dan kecamatan itu juga terdampak sehingga masih kita butuhkan waktu,” kata Kapusdatinkom BNPB Raditya Jati, dalam konpers daring, Sabtu (16/1/2021).
Saat ini, BNPB masih terus melakukan pencarian intensif untuk menemukan warga yang masih terjebak reruntuhan. Salah satu upaya dengan menerjunkan K9 dan alat berat.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Bagaimana BNPT bantu penyintas? Pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan korban terorisme bersinergi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), berupaya optimal untuk menerapkan kebijakan sensitif korban.
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
“Upaya yang kita lakukan diantaranya dengan menerjunkan tim K-9. Dengan begitu maka identifikasi bangunan-bangunan runtuh yang masih ada warga yang masih bisa diselamatkan dapat segera kita identifikasi,” ujarnya.
Sementara itu, update korban meninggal dunia akibat gempa M6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) dini hari di Provinsi Sulawesi Barat yakni sebanyak 46 orang.
Rinciannya adalah 37 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 9 orang di Kabupaten Majane. “Sehingga total 46 orang meninggal dunia,” kata kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Sabtu (16/1/2021) sore.
Sementara korban luka-luka sebanyak 826 orang. “Terdapat 415 rumah rusak di Mamuju, masih proses pendataan,” ujarnya.
Sumber: Liputan6.comReporter: Delvira Chaerani Hutabarat
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sat Brimob Polda Jabar juga diterjunkan dan bergabung dengan SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaPencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
Baca SelengkapnyaSelain menggunakan eskavator, tim SAR gabungan juga harus menggeser secara manual material batuan tersebut untuk membuka akses pencarian.
Baca SelengkapnyaBantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar
Baca SelengkapnyaLebih dari 300 orang dilaporkan masih hilang akibat gempa Jepang. Tim SAR pun terus berjibaku melakukan pencarian dan penyelamatan meski di bawah guyuran salju.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut negara memberikan anggaran pencarian itu batasnya enam hari, setelah itu ditanggung BNPB.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaSuharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.
Baca Selengkapnya