BNPB Pantau Aktivitas 4 Gunung Berapi
Merdeka.com - Beberapa bulan terakhir Indonesia kerap dilanda berbagai bencana, satu di antaranya gunung meletus. Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Wisnu Widjaja mengungkapkan, ada empat gunung berapi aktif yang perlu diwaspadai.
Dia mengungkapkan, gunung berapi pertama adalah Gunung Bromo. Saat ini kondisi Gunung Bromo di level waspada. Untuk itu, Wisnu meminta, masyarakat maupun pengunjung tidak perlu khawatir dengan erupsi yang terjadi asalkan mematuhi imbauan dan larangan yang ditetapkan.
"Ini yang terjadi di Bromo, Level masih Waspada, ini juga kaitannya nanti pariwisata. Nggak usah terlalu khawatir di sana selama tidak masuk pada zona 1 kilometer dari kawah," katanya di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (29/3).
-
Kenapa Gunung Bromo Terkenal? Salah satu gunung yang cukup terkenal di Nusantara hingga luar negeri adalah Gunung Bromo. Hal ini pun tak perlu diragukan lagi kebenarannya.
-
Apa yang harus dilakukan jika gunung berapi meletus? Setelah letusan terjadi, langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi evakuasi secepat mungkin, menghindari area yang terkena letusan, menggunakan masker untuk melindungi pernapasan, dan mengikuti petunjuk dari tim penyelamat.
-
Dimana Gunung Bromo berada? Satu dari banyak daya tarik Jawa Timur adalah Gunung Bromo, sebuah ikon alam yang menakjubkan.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Kenapa Gunung Kelimutu berstatus waspada? Potensi ancaman bahawa Gunung Kelimutu saat ini adalah erupsi freatik dan magmatik yang menghasilkan lontaran material dalam radius 250 meter.
-
Apa yang istimewa dari Gunung Bromo? Gunung Bromo adalah tempat wisata di Probolinggo yang tak hanya terkenal di kalangan wisatawan lokal saja, melainkan juga mancanegara. Ketenarannya disebabkan oleh keindahan pemandangan alamnya yang menakjubkan..
Wisnu menambahkan, masyarakat dan pengunjung masih bisa mendatangi lokasi wisata Gunung Bromo, tetapi dengan syarat tetap berada di jarak aman 1 kilometer dari puncak kawah.
Gunung berapi kedua yang menjadi perhatian BNPB adalah Gunung Agung di Bali. Menurutnya, aktivitas Gunung Agung kini berada di level siaga. Beberapa letusan juga kerap terjadi, namun letusan terbilang kecil.
"Ini masih tetep Levelnya III walaupun ada letusan-letusan," terangnya.
Selain itu, ada juga Gunung Karangetang. Wisnu mengungkapkan, gunung yang terletak di Sulawesi Utara ini terpantau masih memperlihatkan aktivitasnya. Radius bahaya yang bisa dilewati masyarakat untuk beraktivitas di area Gunung Karangetang tinggal 2,5 kilometer.
"Ini Karangetang, ternyata radiusnya tinggal 2,5 kilometer dari puncak kawah saja yang dinyatakan berbahaya," jelasnya.
Para penduduk yang saat ini masih mengungsi juga sudah diperbolehkan kembali ke rumah. Sebab masih ada beberapa warga yang terlalu takut untuk meninggalkan pengungsian.
"Nantinya ini para penduduk yang mengungsi saat ini sudah diperbolehkan kembali, kecuali untuk 5 rumah saja yang terancam dari situ. Sehingga informasi ini penting, kepada warga karena hanya takut. Itu beberapa desa tidak mau kembali, akhirnya repot semuanya," ungkap Wisnu.
Terakhir, adalah Gunung Anak Krakatau. Wisnu mengatakan gunung yang terletak di Banten ini masih menunjukkan aktivitasnya. Saat ini aktivitas Gunung Anak Krakatau di level waspada.
"Positifnya adalah untuk krakatau turun dari level III (siaga) ke waspada. Dengan turunnya level ini, ini rekomendasi untuk daerah aman itu ada di 2 kilometer," ujar Wisnu.
Tak hanya itu, tambah Wisnu, di daerah tersebut kini telah dilengkapi berbagai macam peralatan. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan kondisi di sana.
"Dan positifnya lagi setelah kita di bulan Desember terkena tsunami, sekarang ada demikian banyak peralatan yang kita siapkan di sana. Jadi untuk manusianya ngga usah khawatir di sana karena semua peralatan yang dibutuhkan sudah dipersiapkan di sana," tambah Wisnu.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspada terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik signifikan
Baca SelengkapnyaStatus Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dari Level IV (Awas) ke Level III (Siaga).
Baca SelengkapnyaGunung Ibu dalam level IV atau awas, dengan rekomendasi wilayah radius 4 kilometer harus dikosongkan dari seluruh aktivitas warga.
Baca SelengkapnyaDi Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.
Baca SelengkapnyaMasyarakat sekitar atau wisatawan diminta tidak mendekati kawasan Gunung Rokatenda.
Baca SelengkapnyaAktivitas gunung Raung meningkat hingga Level II atau Waspada.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
Baca SelengkapnyaDi Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.
Baca SelengkapnyaErupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 114 detik.
Baca SelengkapnyaErupsi terjadi Selasa (24/12) pagi puku 09.30 Wib. Ketinggian kolom abu akibat erupsi mencapai 2.000 meter dari puncak gunung api.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Kamis dini hari
Baca SelengkapnyaBPBD Bayumas memastikan kondisi Gunung Slamet masih aman.
Baca Selengkapnya