Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPB: Rumah Rusak Akibat Gempa Banten Tidak Memenuhi Standar

BNPB: Rumah Rusak Akibat Gempa Banten Tidak Memenuhi Standar Kepala BNPB Doni Monardo Tinjau Lokasi Gempa di Pandeglang. ©2019 Merdeka.com/Dwi Prasetya

Merdeka.com - Gempa berkekuatan magnitudo 6,9 di Banten menyebabkan ratusan rumah di wilayah kabupaten Pandeglang dan Lebak rusak. Dua orang dikabarkan meninggal dunia akibat bencana tersebut.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan rumah yang mengalami rusak berat karena kondisi bangunan tidak memenuhi standar. Dia menemukan rumah yang tidak ada tulang besi.

"Membandingkan gempa Banten ini dengan Halmahera Selatan yang sama skala richter meskipun ada pemutakhiran 6,9 tapi kerusakan dampak gempa di Halsel itu lebih parah karena rumah mengalami rusak berat lebih dari 1.000 bangunan," katanya saat meninjau daerah yang terdampak gempa di Kecamatan Mandalawangi Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8).

Dia menegaskan, potensi gempa yang disampaikan para pakar dan peneliti di bagian selatan Banten itu bukan hoaks. Bencana gempa bisa terjadi kapan saja dan belum ada alat yang bisa mengetahui kapan waktu pasti gempa.

"Makanya potensi ini harus kita awasi agar masyarakat wilayah selatan pulau Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah serta Banten itu selalu siap," ujarnya.

Doni mengatakan, pemerintah sedang berusaha memaksimalkan sistem deteksi dini di semua wilayah selatan Banten yang rawan terjadi bencana gempa dan tsunami.

Namun, menurut Doni dengan luas pantai 192.000 KM lebih di Banten. Dengan anggaran yang ada, tidak dapat terpasang secara keseluruhan. Maka perlu dilakukan penerapan kearifan lokal di masyarakat dalam penanganan bencana.

"Perlu dilakukan Lokal wisdom begitu ada gempa goncangan kuat dan lama tidak perlu peringatan dini. Setiap orang harus mencari tempat yang aman dan desa harus membangun tempat yang aman," katanya.

Sayangnya, dia mengungkapkan, dari semua masyarakat yang terdampak gempa di Kabupaten Pandeglang belum pernah mendapatkan pelajaran dan sosialisasi mitigasi bencana.

"Dari semua masyarakat saya tanya belum pernah latihan simulasi, mereka mengatakan linmas saja (mendapatkan pelatihan)," ujarnya.

BNPB akan menyusun konsep simulasi yang melibatkan keluarga, karena, kata Doni, yang terdampak langsung adalah mereka.

"Jadi tidak cukup ditingkatan pejabat tapi semua keluarga mengikuti latihan. Karena terdampak langsung adalah keluarga," tutupnya.

Sebelumnya BMKG mengeluarkan data sejumlah wilayah yang berada dalam status siaga dan waspada usai gempa M 6,9 di Banten. Namun pada pukul 21.35 peringatan tersebut dicabut, setelah memantau tinggi air selama dua jam.

Lokasi gempa tadi malam berada di 7.54 LS,104.58 BT (147 kilometer Barat Daya Sumur-Banten) dengan Kedalaman 10 kilometer. Gempa ini dirasakan cukup kuat hingga Bandung dan Jabodetabek.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG Luruskan Informasi soal Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu: Bukan Berarti Dalam Waktu Dekat
BMKG Luruskan Informasi soal Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu: Bukan Berarti Dalam Waktu Dekat

Makna kalimat tinggal menunggu waktu muncul lantaran Selat Sunda dan Mentawai-Siberut memang dalam kondisi geografis yang dapat memicu gempa besar.

Baca Selengkapnya
BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks
BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks

BMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Selengkapnya
BMKG: Kota Batam Dilanda Tsunami pada Selasa Hoaks
BMKG: Kota Batam Dilanda Tsunami pada Selasa Hoaks

Berita tsunami terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa (17/9) hanya isu dan membohongi masyarakat

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung Diguncang 26 Kali Gempa Hari Ini
Kabupaten Bandung Diguncang 26 Kali Gempa Hari Ini

BMKG mencatat sebanyak 26 kali gempa susulan pasca-gempa bermagnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
BMKG Imbau Masyarakat Tidak Panik Isu Gempa Megathrust
BMKG Imbau Masyarakat Tidak Panik Isu Gempa Megathrust

Potensi Megathrust memang nyata adanya tetapi belum ada pengetahuan dan teknologi yang dapat memprediksikan kapan.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan

BMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Gempa 5,0 Magnitudo Guncang Kabupaten Bandung, Sejumlah Rumah dan Sekolah di Garut Rusak
Gempa 5,0 Magnitudo Guncang Kabupaten Bandung, Sejumlah Rumah dan Sekolah di Garut Rusak

Gempa yang mengguncang Kabupaten Bandung berlokasi di titik koordinat 7.19 LS - 107.67 BT.

Baca Selengkapnya
Gempa Guncang Wilayah Jabar, Badan Geologi Pastikan Tidak Ada Keretakan Tanah
Gempa Guncang Wilayah Jabar, Badan Geologi Pastikan Tidak Ada Keretakan Tanah

Tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya sesar permukaan dan bahaya ikutan yang berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi

Baca Selengkapnya
Gempa Bumi 5,8 Magnitudo Guncang Banten, Getaran Terasa hingga Depok
Gempa Bumi 5,8 Magnitudo Guncang Banten, Getaran Terasa hingga Depok

Menurut BMKG, gempa bumi terjadi pada hari Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.

Baca Selengkapnya