BNPB sebut 5 orang hilang akibat tsunami di Palu
Merdeka.com - Data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 5 orang korban hilang akibat tsunami yang terjadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kepala Pusat Data Dan Informasi BNPB Sutopo Purbo menyatakan, berdasarkan laporan mereka hilang di Pantai Talise.
"Satu keluarga berisi 5 orang dilaporkan hilang karena tsunami di Pantai Talise. Kami masih terus update informasi dari BPBD," kata Sutopo kepada wartawan, Jumat (28/9).
-
Bagaimana tsunami itu terjadi? Pemicu awalnya terjadi ketika suhu yang menghangat menyebabkan lidah gletser yang menipis runtuh, demikian temuan para peneliti. Kondisi itu mengguncang lereng gunung yang curam, menyebabkan longsoran batu dan es menghantam Dickson Fjord di Greenland.
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
-
Bagaimana tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Bagaimana tsunami Storegga terjadi? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Apa itu gempa megathrust? Gempa megathrust adalah jenis gempa bumi yang terjadi di zona subduksi, yaitu wilayah di mana satu lempeng tektonik bergerak menukik ke bawah lempeng lain. Istilah 'megathrust' berasal dari kata 'mega' yang berarti besar dan 'thrust' yang berarti dorongan atau tekanan.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
Sementara itu, Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono membenarkan tsunami sempat terjadi di Palu. Pihaknya tak bisa memastikan berapa ketinggian gelombang tsunami.
Namun, dia memperkirakan gelombang tsunami tersebut berkisar 1,5 meter sampai 2 meter.
"Ini tsunami sudah terjadi, BMKG bilang sudah berakhir, artinya tsunami sudah enggak ada lagi, daerah pantai Palu sudah aman, tsunami sudah terjadi beberapa waktu lalu, kemungkinan 1,5 meter sampai 3 meter," katanya, Jumat (28/9).
Dia memastikan saat ini sudah sudah tak terjadi. Sebab, tsunami terjadi beberapa saat setelah gempa 7,4 SR terjadi. Karenanya, masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaSalah satu polisi gugur saat bertugas mengevakuasi para korban.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaGelombang tsunami yang diakibatkan erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara bisa mencapai 25 meter.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.
Baca Selengkapnya