BNPB sebut masa tanggap darurat gempa Sulteng kemungkinan ditambah 14 hari
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggungulangan Bencana Willem Rampangilei mengatakan masa tanggap darurat bencana di Sulawesi Tengah kemungkinan besar akan diperpanjang selama 14 hari ke depan. Pemerintah sendiri baru akan menetapkan status tanggap darurat bencana gempa Sulawesi Tengah pada Kamis (11/10).
"Masa tanggap darurat ini yang berhak untuk memperpanjang adalah daerah, tapi atas supervisi BNPB," kata Willem di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Rabu (10/10).
Saat ini, BNPB sedang mengamati situasi di sejumlah daerah terdampak gempa di Sulteng. Bila masih banyak masalah yang belum terselesaikan, maka diperlukan penambahan masa tanggap darurat.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Mengapa gempa Bali terasa di beberapa wilayah? Dia menyebut, meski berkekuatan kecil, getaran gempa begitu dirasakan warga di sejumlah wilayah.
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
Belum lagi, warga di Palu kembali terguncang psikologisnya menyusul gempa susulan berkekuatan 5,2 SR. Munculnya gempa-gempa berskala kecil itu membuat warga semakin khawatir tinggal di dalam rumah.
"Kemarin (9/10) pagi masih terjadi 5,2 SR juga menyebabkan masyarakat terdampak psikologisnya. Itu yang menyebabkan pengungsi menjadi banyak, di samping dari orang-orang yang kehilangan tempat tinggal, juga orang-orang yang masih takut tinggal di dalam rumahnya," terangnya.
Willem menambahkan, BNPB dan lembaga terkait juga tengah memperbaiki 5 sektor yang dianggap darurat yaitu perumahan, infrastruktur, fasilitas umum atau sosial seperti sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, kemudian sektor ekonomi dan lintas sektor bangunan-bangunan milik pemerintah yang rusak.
"Selama dalam keadaan darurat itu kita melakukan perbaikan-perbaikan darurat, contoh seperti rumah sakit provinsi, itu kalau dilihat secara fisik rusaknya ringan sehingga harus diperbaiki segera," jelasnya.
Dia berharap ditekennya nota kesepahaman antara BNPB dan Kejaksaan Agung RI dapat mempercepat penanggungulangan bencana di Sulteng.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kupang dan sekitarnya, Minggu (12/11) pukul 09.17 WIT.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaPerpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.
Baca SelengkapnyaGempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro
Baca SelengkapnyaSebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaBMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca Selengkapnya