Follow
BNPB sebut terjadi 36 gempa susulan pasca 6,5 SR guncang Aceh
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat gempa bumi susulan kembali mengguncang Aceh, pasca gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter mengguncang Kabupaten Pidie Jaya hingga menelan 102 korban jiwa. BNPB mencatat ada 36 kali gempa susulan dengan intensitas magnitude lebih rendah.
"BMKG sejak tanggal 7 sampai saat ini 36 gempa susulan dengan intensitas magnitude semakin mengecil," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di kantor BNPB, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/12).
Sutopo mengatakan, dengan merendahnya magnitude gempa tersebut telah mulai terjadi keseimbangan di lokasi. Namun, dia meminta gempa bumi meski berkekuatan rendah tetap harus diwaspadai.
-
Apa dampak utama gempa dan tsunami Aceh? Gempa yang mengakibatkan tsunami menyebabkan sekitar 230.000 orang tewas di 8 negara. Ombak tsunami setinggi 9 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.
-
Berapa kali gempa susulan terjadi di Tuban? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, Jawa Timur mencatat masih terjadi 193 kali gempa susulan di laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
-
Mengapa suara ledakan tidak dikaitkan dengan gempa bumi? Namun, mereka tidak menemukan peristiwa yang bersamaan dengan gempa bumi, sehingga memperkuat asumsi bahwa suara-suara ini tidak disebabkan oleh aktivitas seismik.
-
Kapan gempa susulan terakhir di Tuban terjadi? 'Sekarang ini, gempa susulan ke-193 kali yang tercatat sampai 20.28 WIB,' kata Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama di Tuban, Jawa Timur, Sabtu malam (23/3).
-
Dimana lokasi gempa susulan Tuban? Zem menjelaskan gempa terakhir yang tercatat berkekuatan magnitudo 3,5 berlokasi 141 kilometer timur laut Tuban, Jawa Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
-
Mengapa gempa Peru tidak berdampak tsunami di Indonesia? Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan oleh BMKG, gempa Peru ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.
"Masalah mitigasi perlu perhatian kita bersama ke depannya," katanya.
Meski adanya gempa susulan, Sutopo menegaskan tak ada korban jiwa maupun kerusakan yang berarti akibat gempa susulan dengan intensitas lebih rendah tersebut. Hingga saat ini tim SAR gabungan masih fokus mencari dan mengevakuasi korban jiwa gempa tersebut.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru korban meninggal dunia akibat gempa bumi Aceh. Tercatat, 102 orang meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 SR tersebut. BNPB juga mencatat 3267 orang mengungsi dan tersebar di dua Kabupaten, yakni Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Bireun.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Aceh diguncang gempa 5,8 magnitudo pada Minggu siang.
Baca Selengkapnya
BMKG mencatat sebanyak 26 kali gempa susulan pasca-gempa bermagnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Baca Selengkapnya
Gempa tersebut sempat menimbulkan guncangan yang dirasakan beberapa saat di daerah Teor, Wakate dan Pulau Gorom, Kabupaten Seram.
Baca Selengkapnya
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Kota Sinabang, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh
Baca Selengkapnya
Hasil analisis menjelaskan, sesar aktif tersebut mengalami pergeseran.
Baca Selengkapnya
Pusat gempa berada di kedalaman 10 km. Atau 161 km wilayah Barat Daya Banda Aceh.
Baca Selengkapnya
Gempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca Selengkapnya
Gempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar
Baca Selengkapnya
Lokasi gempa berada pada koordinat 5.76 LS,112.33 BT
Baca Selengkapnya
Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Selengkapnya
Gempa ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Kupang, NTT.
Baca Selengkapnya
Gempa tersebut bahkan dirasakan masyarakat di Malang, Semarang hingga Yogyakarta.
Baca Selengkapnya