BNPB soal longsor Banjarnegara: 24 Orang tewas & 84 masih dicari
Merdeka.com - Tim SAR gabungan dari BPBD, BNPB, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, relawan dan masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap korban bencana tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Saat ini korban yang ditemukan tewas berjumlah 24 orang.
"Pencarian korban longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kec Karangkobar, Kab. Banjarnegara hingga Minggu (14-12-2014) pukul 10.45 Wib, telah menemukan 24 orang tewas. 84 orang masih dilakukan pencarian oleh tim gabungan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan singkat yang diterima merdeka.com, Minggu(14/12).
Sebelumnya, pada Sabtu (13/12) korban tewas yang ditemukan berjumlah 20 orang. Petugas masih mengevakuasi korban tanah longsor di Dusun Jemblungan, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
-
Bagaimana kondisi rumah setelah longsor? Kondisi rumah-rumah yang berada di lokasi bencana tampak banyak yang hancur rata dengan tanah. Rumah yang masih berdiri sudah tak lagi menyisakan atap atau tembok dinding.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kapan longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Dimana longsor terjadi di Bandung Barat? Polda Jabar mengerahkan tim K-9 (tim anjing pelacak) untuk membantu pencarian Sembilan warga yang diduga menjadi korban longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kacematan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
"Jumlah pengungsi di Kecamatan Karangkobar ada 592 orang di 10 titik lokasi pengungsian, dan di Kecamatan Wanayasa 223 orang dan 3 dapur umum telah dirikan," ujarnya.
Data sementara BNPB, kerusakan yang terjadi akibat longsor itu berupa rumah rusak berat dan hilang tertimbun 35 unit. Satu unit masjid hilang, 8 Hektare sawah rusak, 5 Hektare Kebun Palawija, dan sejumlah ternak warga. "Kerugian dan kerusakan masih dalam penilaian." (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaTerjangan tanah longsor meratakan dan mengubur beberapa rumah. Sementara, lebih dari 100 orang dikhawatirkan masih terkubur di bawah tanah. Simak selengkapnya!
Baca Selengkapnya