BNPB sudah lakukan 14 kali water bombing, api Gunung Merbabu belum padam
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang melakukan pemadaman api di Gunung Merbabu dengan menggunakan helikopter atau sistem water bombing. Namun api belum juga bisa padam.
"Total semua sudah 14 water bombing kita kerahkan untuk pemadaman. Namun upaya itu belum bisa padam, tapi api yang menjalar sudah menipis," kata Kepala BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (18/10).
Heru menambahkan BNPB menggunakan helikopter tipe MI 8 EY-255. Air yang digunakan untuk memadamkan api diambil dari rawa pening, dekat wisata bukit cinta. Usai penuh mengambil air, heli meluncur lokasi gunung Merbabu.
-
Dimana lokasi Api Tak Kunjung Padam? Spot Wisata Api Tak KunjungPadam yang berada di Desa Brata Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan ini membuat takjub banyak orang.
-
Mengapa api di Pamekasan tak kunjung padam? Saat digali, tanah di sini memunculkan api
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran TPA Suwung? Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total,' ujarnya.
-
Apa itu Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan? Salah satu wisata alam di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang mencuri perhatian ialah kawasan Api Tak Kunjung Padam (Apoi Dhangka). Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Bagaimana cara gua ini mematikan api? Untuk membuktikan betapa mematikannya Gua Kematian, peneliti menempatkan obor yang menyala di dalam gua, dan obor tersebut langsung padam karena kurangnya oksigen dan tingginya konsentrasi karbon dioksida.
"Jadi tekniknya ambil langsung meluncur padamkan pakai jalur udara.Pemadaman manual dilangsungkan mereka. Seperti pembuatan sekat-sekat dan pemotongan ranting supaya api tidak menyebar," ungkapnya.
DIsinggung soal kerugian akibat kebakaran ini, pihaknya belum bisa memastikan. Harus berkoordinasi dengan Balai Nasional Taman Merbabu.
"Saya belum tahu kerugiannya. Soalnya selain lahan, ada tanaman seperti akasia, dan cemara," jelasnya.
Informasi yang dihimpun api di sisi barat Gunung Merbabu sebelumnya dilaporkan sudah mencapai pos 4 pendakian atau Thekelan di Kabupaten Semarang. Api sendiri pertama kali diketahui pada Minggu (14/10). Sedangkan hingga kini belum diketahui penyebab terbakarnya lahan gunung Merbabu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan
Baca SelengkapnyaHingga hari keempat, proses pemadaman api masih terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaPemadaman dengan mengerahkan helikopter water bombing direncanakan berlangsung hingga esok hari.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca SelengkapnyaJarak lokasi lahan terbakar ke rumah warga sekitar kian dekat yakni berjarak 500 meter.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat melanda lereng Gunung Sumbing sejak Jumat (1/9) siang.
Baca Selengkapnyakebakaran hutan seluas lima hektar di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dipastikan sudah padam.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024
Baca SelengkapnyaPetugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.
Baca SelengkapnyaTidak kurang dari 47 pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaMenjadi pemilik warung tertinggi di Indonesia, begini kondisi Mbok Yem dan warungnya di Gunung Lawu.
Baca SelengkapnyaApi yang membakar ratusan hektare hutan dan lahan itu masih belum padam.
Baca Selengkapnya