BNPB: Warga Korban Gempa Sulbar Sudah Tak Panik dan Kembali ke Rumah dari Pengungsian
Merdeka.com - Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB melaporkan, sebagian warga Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), telah kembali ke rumah setelah sempat mengungsi secara tersebar di pengungsian yang disediakan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengungkapkan, masyarakat sudah tidak sepanik saat gempa baru terjadi. Namun mereka yang kembali ke rumah membangun tenda di depan rumahnya masing-masing.
"Masyarakat sudah tidak lagi mengalami kepanikan seperti saat gempa M6,2 terjadi pada 15 Januari dini hari. Mereka sudah kembali ke rumah dan bangun tenda depan rumahnya," kata Raditya dalam keterangan persnya, Kamis (28/1).
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
-
Bagaimana TNI memperbaiki rumah warga yang terdampak ledakan? 'Baik yang di Kabupaten Bogor ada 44 rumah dan itu sudah diperbaiki semuanya oleh Kodim,' kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei kepada wartawan, Rabu (3/ 4).
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Bagaimana warga Lebak Bitung melindungi diri dari bencana? Filosofi rumah panggung adalah untuk melindungi dari binatang buas, berternak hewan di kolong bangunan, melindungi dari bencana banjir dan saling membangun kedekatan lewat ruang tengah yang dibuat tanpa sekat.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
Sementara itu, Raditya mengaku bahwa tim BNPB masih mengalami kendala dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang mengungsi, khususnya di 6 dusun, di wilayah Kecamatan Ulumanda.
"Tim BNPB telah berkoordinasi dengan sukarelawan medis yang bekerja di Desa Tandeallo mengenai kebutuhan pelayanan kesehatan," ujarnya.
TRC BNPB juga sudah melakukan penilaian di lapangan, khususnya warga rentan yang masih berada di pengungsian. Hasilnya, sebanyak 327 KK atau 1.273 jiwa berasal dari Desa Kalobang. Dari jumlah tersebut, terdapat 210 balita 210, 50 lanjut usia dan 60 bayi.
Kemudian, dalam merespons kaji cepat kebutuhan yang dilakukan TRC BNPB, Rabu kemarin (27/1) helikopter mendistribusikan bantuan ke beberapa desa, salah satunya di Desa Kalobang, Kecamatan Ulumanda.
"Bantuan yang didistribusikan antara lain berupa beras, mi instan, gula, biskuit, air mineral, masker dan popok," ujarnya.
Desa-desa yang didarati helikopter pengangkut bantuan antara lain Desa Kampung Baru, Popenga Atas, Lemo-lemo, Bella, Kalobang, Limbo Rambu, Kopeang, Salogata, Pangasahan dan Topayo. Total sorti distribusi bantuan melalui helikopter BNPB berjumlah 14 sorti.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaKorban Gempa di Sumedang akan Ditempatkan di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaAkibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca SelengkapnyaUsai satu tahun waktu berselang sejak terjadinya gempa Cianjur 2022, kini kondisi rumah-rumah warga cukup mengejutkan. Begini potretnya.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaBupati Bantul mengatakan bahwa hingga saat ini warganya belum perlu bantuan dari luar
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 orang korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi, Sumbar hingga kini, Rabu (5/6), belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaWarga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca Selengkapnya