BNPT Antisipasi Kepulangan WNI Kombatan Teroris di Luar Negeri Lewat Jalur Ilegal
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengantisipasi kepulangan WNI yang menjadi teroris di luar negeri (foreign terrorist fighters/FTF). Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, para WNI yang menjadi kombatan ini kemungkinan pulang melalui jalur ilegal.
"Karena FTF ini tetap menjadi masalah yang kita hadapi hari ini yaitu pertama berkaitan dengan kemungkinan ancaman kepulangan dari FTF dari jalur ilegal," ujar Boy di rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Selasa (25/1).
Karena melalui jalur ilegal, dikhawatirkan tidak menggunakan identitas lengkap. Serta masuk ke dalam negeri melalui jalur tikus.
-
Bagaimana modus pencurian data KTP? 'Saat ini permintaan data pribadi dapat menggunakan berbagai macam modus,' kata Friderica dalam akun Instagram @ojkindonesia, dikutip Selasa (23/7).
-
Dimana jalan tikus di Jakarta? Hampir di seluruh wilayah Jakarta memiliki jalan tikus.
-
Apa itu jalan tikus? Dalam buku mari mengenal jalan (2018), disebutkan bahwa jalan tikus sebagai jalan pintas agar seseorang bisa cepat sampai tujuan.
-
Kenapa kejahatan siber di Indonesia sangat berbahaya? Kejahatan siber dengan berbagai bentuk dan tingkat kompleksitasnya, menjadi ancaman serius bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara secara keseluruhan.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
"Karena jalur ilegal ini bisa saja tidak menggunakan identitas lengkap menggunakan jalur jalur masuk Indonesia seperti di pelabuhan pelabuhan kecil," ujar Boy.
Serta BNPT khawatir para WNI yang terlibat terorisme di luar negeri ini akan tergabung dalam jaringan teror.
Boy menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi Menko Polhukam untuk melakukan identifikasi dan asesmen. Telah dibentuk satgas melakukan validasi terhadap 529 WNI di luar negeri yang terlibat kelompok terorisme.
"Jadi kita telah juga untuk melakukan lanjutan terhadap proses identifikasi dan asesmen. Jadi satgas yang telah dibentuk telah melakukan validasi data sebanyak 529 profil warga negara kita yang ada di sana," katanya.
Rekapitulasi WNI dari berbagai daerah terlibat konflik di Suriah dan Irak tercatat sejumlah 2127 orang, Filipina 35 orang, dan 23 orang di Afghanistan.
Sementara yang sudah dilakukan penjemputan oleh tim penjemputan sebanyak 13 orang. Orang-orang ini telah menjalani program deradikalisasi.
"Satgas Penanggulangan FTF juga melakukan penjemputan terhadap 13 profil WNI yang dideportasi dari berbagai negara, jadi sudah kita berikan program deradikaslisasi bekerja sama dengan Kementerian Sosial di Bambu Apus," ujar Boy.
BNPT juga berencana membentuk tim advance untuk memantau situasi di luar negeri. Untuk mengidentifikasi foreign terrorist fighters yang masih di luar negeri. Tim akan melakukan kunjungan langsung ke negara yang masih ada WNI terlibat terorisme.
"Adanya rencana untuk pembentukan tim advance ke berbagai daerah yang diidentifikasi ada warga negara kita terlibat dalam FTF yaitu pertama adalah Afghanistan, kemudian di Suriah, ketiga di Filipina," ujar Boy.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Supriansa mengatakan, ada banyak jalur tikus yang bisa menjadi jalur pelarian bagi buronan narkoba
Baca SelengkapnyaKorban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf mengingatkan agar masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri, melalui jalur resmi.
Baca SelengkapnyaRibuan orang tersebut, terpengaruh iming-iming pemberian kerja di luar negeri secara ilegal atau non prosedural.
Baca SelengkapnyaKKP mendorong Vietnam untuk kerja sama G to Gdalam pengembangan Industri budidaya BBL
Baca SelengkapnyaAkibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaPolri membantah kecolongan kedatangan buronan interpol Chaowalit Thongduang alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPara agen yang terlibat membantu buronan interpol itu diduga memiliki hubungan dengan jaringan peredaran narkotika.
Baca Selengkapnyaetugas Imigrasi menolak keberangkatan dan mengamankan MS yang hendak melarikan diri ke Kuching Malaysia melalui PLBN Entikong.
Baca SelengkapnyaBNN mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan tawaran bekerja ilegal di luar negeri agar tidak terjebak sindikat narkoba internasional
Baca Selengkapnya