BNPT bakal bentuk Task Force yang punya akses ke menteri dan lembaga

Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan pemerintah akan membentuk Task Force (Satuan Tugas) yang bertugas memerangi terorisme. Suhardi menjelaskan dalam mengantisipasi terorisme tak hanya sanggup menjadi tugas dari BNPT, namun diperlukan adanya sinergitas dengan lembaga terkait.
Hal ini merupakan hasil dari rapat koordinasi antara lembaga terkait di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Senin (22/8). "Kita akan membuat task force lagi dengan melibatkan pejabat yang tidak diganti-ganti. Punya akses kepada menteri atau kepala lembaga," kata Suhardi.
Suhardi menjelaskan Task Force nantinya akan merumuskan bagaimana pola-pola penanggulangan yang efektif dengan program deradikalisasi, kontra radikalisasi termasuk sebagai jembatan dari seluruh kementerian.
"Contohnya Menkominfo. Sekarang ini kan banyak masalah di teknologi informasi melalui sosial media ataupun situs-situs ini deras sekali dan bagaimana cara menciptakan pola untuk mencari solusinya," katanya.
Selain itu, mantan Kabareskrim ini menjelaskan segala aspek akan diperhatikan oleh Task Force tersebut. Termasuk, memperhatikan narapidana terorisme yang diduga masih aktif dalam menyebarkan paham radikalisme di Lapas.
"Maka itu perlu kami libatkan seluruh kementerian. Di samping mendeteksi juga menyentuh keluarganya. Misal dengan menggandeng Kemendikbud dan Kemensos. Kami upayakan semua lini untuk bisa mereduksi," katanya.
Suhardi menambahkan Task Force itu akan berada di bawah koordinasi BNPT yang bertindak sebagai leading sector. Sementara, komposisinya akan diisi oleh perwakilan dari Kementerian maupun lembaga terkait.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya