Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPT beberkan penyebab Juhanda nekat lakukan teror bom di gereja

BNPT beberkan penyebab Juhanda nekat lakukan teror bom di gereja Gereja Oikumene dijaga ketat. ©2016 Merdeka.com/Nur Aditya

Merdeka.com - Pelaku teror di Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur merupakan residivis kasus bom buku. Setelah bebas Juhanda dianggap tidak lagi berbahaya. Namun ada faktor membuat paham radikalnya kembali muncul.

Direktur Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Hamidin mengatakan pengawasan sudah dilakukan sejak dalam tahanan. Hasilnya tak ditemukan potensi Juhanda akan mengulangi aksinya.

"Sebenarnya pelaku di Samarinda sudah tidak dianggap orang berbahaya lagi. Tapi ada faktor lain yang kita lupa perhitungkan bahwa radikalisme itu tidak hanya karena ajaran, bisa karena faktor ekonomi," ujarnya di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/11).

Lebih lanjut dia mengatakan, salah satu faktor yang menjadikan pelaku bom di Samarinda kembali menebar teror di Tanah Air karena merasa sudah tidak diterima kembali oleh lingkungannya.

"Begitu dia bebas, dia menerima stigma jelek. Dikucilkan oleh lingkungannya, dikucilkan oleh keluarganya. Saya kira sulit membaca paham orang itu, tidak perkara mudah, ada orang lain yang mempengaruhi," tuturnya.

Hamidin menolak jika dikatakan aparat kecolongan. "Anda harus paham bahwa Indonesia sekarang pada posisi penting dalam penanganan terorisme dunia. Indonesia sekarang menjadi dewan pengawas CTC (Counter Terrorism Center). Tidak ada istilah kecolongan," tegasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jemaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Janji Akan Patuh Pada NKRI
Jemaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Janji Akan Patuh Pada NKRI

Jamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI

Baca Selengkapnya
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal

Keberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.

Baca Selengkapnya
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme

Kelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?

Baca Selengkapnya
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI

Mantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI

Baca Selengkapnya
Tersangka Teroris S Racik Bom Bunuh Diri Polsek Astananyar di Boyolali
Tersangka Teroris S Racik Bom Bunuh Diri Polsek Astananyar di Boyolali

Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa

Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.

Baca Selengkapnya
Menko Yusril Beri Hadiah Bebas Bersyarat buat Narapidana Jamaah Islamiyah
Menko Yusril Beri Hadiah Bebas Bersyarat buat Narapidana Jamaah Islamiyah

Pendataan harus segera dilakukan untuk mengetahui jumlah narapidana anggota JI yang memenuhi syarat

Baca Selengkapnya
Jejak Co-Captain Timnas AMIN Jumhur Hidayat, Pernah Ditangkap Polisi hingga Jadi Pejabat Era SBY
Jejak Co-Captain Timnas AMIN Jumhur Hidayat, Pernah Ditangkap Polisi hingga Jadi Pejabat Era SBY

Jumhur pernah menjadi narapidana kasus penyebaran berita hoaks.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Pelaku Teror di Rumah Kapolri Lulusan S2 Yogya dan Mantan PNS
Terungkap, Pelaku Teror di Rumah Kapolri Lulusan S2 Yogya dan Mantan PNS

Diberitakan sebelumnya, petugas penjagaan di Rumdin Kapolri terluka di bagian bibir akibat diserang oleh seorang pria inisial JPP pada Kamis (14/12).

Baca Selengkapnya
Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan JAD di Lombok
Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan JAD di Lombok

Penangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!

Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap

Baca Selengkapnya