BNPT gandeng Kikan dan Slank lawan penyebaran terorisme di dunia maya
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan inovasi dalam menjalankan program penanggulangan terorisme di Indonesia. Salah satunya merekrut anak muda Indonesia untuk menjadi duta damai dunia maya. Sejak digulirkan 2016 lalu, saat ini sudah ada sekitar 600 duta damai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk memantapkan motivasi para duta damai serta memperkuat sinergi dengan Pusat Media Damai (PMD) BNPT, para duta damai terbaik sebanyak 152 orang dikumpulkan di Jakarta untuk melakukan pelatihan selama 4 hari. Tidak hanya itu, BNPT juga merangkul Slank dan Kikan Namara (eks vokalis band Cokelat). Kikan sendiri adalah ambassador duta damai dunia maya 2017.
"Anak muda itu penuh gairah, harus kita arahkan sehingga bisa mempengaruhi teman-temannya untuk menyebarkan perdamaian. Antusias anak muda sangat luar biasa. Kami berharap banyak supaya para duta damai ini bisa memberikan inovasi dan dinamika luar biasa dan pesan-pesan yang sangat mengena dengan cara mereka," kata Kepala BNPT Suhardi Alius dalam keterangan tertulis, Rabu (29/11).
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk penyintas? BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Kenapa BPIP butuh anak muda? “Jadi kalau dibilang Indonesia butuh anak muda, alasan pertama karena negeri ini, negerinya anak muda. Aku yakin tidak akan ada satu kejadianpun yang membentuk negeri ini kalau bukan karena tangan kalian,“ terang Najwa.
-
Bagaimana BNPT membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045? Menurut dia, BNPT merupakan organisasi yang perlu diperkuat eksistensinya dalam merawat kebhinekaan di Indonesia.
Menurut Suhardi, para generasi muda ini adalah sasaran utama dalam penyebaran radikalisme. Anak muda biasanya masih labil, tapi lapar kreativitas sehingga harus diarahkan. Diharapkan dengan adanya duta damai dunia maya, mereka bisa mendapat pencerahan dengan bahasa anak muda juga.
"Para duta damai dunia maya ini memiliki kualitas dan kemampuan untuk menginfiltrasi dari sisi kebaikan lebih dalam lagi kepada sesama anak muda. Apalagi dinamika media sosial yang luar biasa, mereka harus terus maju. Juga pada generasi muda pada umumnya seharusnyab sharing tanpa saring harus dihilangkan," terang Suhardi.
Ia mengungkapkan saat ini tidak ada ruang yang steril dari ancaman terorisme. Karena itu, seluruh bangsa, terutama generasi muda harus berani melawan terorisme, baik melalui dunia nyata maupun dunia maya.
"Melalui dunia maya tidak ada filter lagi, semua bisa ditelan begitu saja. Dan itu bisa terjadi di mana-mana dan di sekitar kita. Karena itu peran adik-adik duta damai dunia maya BNPT untuk melawan mereka dengan menyebarkan konten-konten damai di dunia maya," ujarnya.
Suhardi mengakui, tugas duta damai dunia maya ini tidak mudah. Tapi ia yakin para duta damai dunia maya yang notabene adalah anak muda, punya cara dan kiat sendiri untuk menghadapi penyebaran radikalisme dan terorisme di dunia maya.
Terkait dengan langkah BNPT menggandeng Kikan dan Slank, Suhardi mengungkapkan untuk memberikan pemahaman lewat seni dan lagu kebangsaan yang mengundang nasionalisme sehingga mereka termotivasi untuk menjaga keragaman bangsanya.
Kikan mengaku keterlibatannya sebagai duta damai bukan karena terpaksa atau dibayar semata, tetapi karena kata hati dan komitmen dia sebagai orang Indonesia.
"Saya menjalankan ini tidak seperti tanggung jawab, tapi sesuatu yang saya senangi," kata Kikan.
Ia mengaku prihatin melihat derasnya arus informasi di dunia maya yang sangat mudah di akses. Untuk itu ia mengajak seluruh orangtua seluruh Indonesia untuk bisa menyeleksi dan bisa terjun ke dunia anak-anak muda agar paham dengan apa yang didapat anak-anak di dunia maya.
"Menjadi duta damai dunia maya adalah langkah positif untuk menjadi benteng NKRI melalui internet. Yakinlah apa yang kita tanamkan hari ini akan berbuah indah di masa mendatang," tukas Kikan.
Slank mengaku siap bergabung menjadi duta damai untuk memenuhi dunia maya dengan konten positif. Itu dilakukan karena duta damai dunia maya identik dan satu visi dengan Slank, yaitu membumikan perdamaian di muka bumi.
"Menjadi relawan seperti duta damai dunia maya ini sangat bagus. Inilah yang mendasari kami mau tampil dan bergabung dengan para duta damai seluruh Indonesia. Kami siap support habis dengan happy," ujar Kaka, vokalis Slank.
Kaka menilai internet dan media sosial (medsos) adalah media baru yang sangat powerfull. Melalui kecanggihan teknologi informasi itu, dunia seakan berada dalam genggaman. Namun dibalik itu, juga ada faktor positif dan negatif di dalam internet dan medsos.
"Menjadi duta damai dunia maya BNPT ini adalah orang-orang terpilih yang harus berbangga hati. Tugas mereka sangat mulia dalam menciptakan perdamaian di negeri ini. Itu sangat Slank banget. Gua malah pingin jadi salah dari dari mereka," imbuh Kaka.
Hal yang sama diungkapkan drummer Slank, Bimbim. Menurutnya, meski selama ini tidak pernah terlibat dalam kegiatan duta damai dunia maya, namun ia selalu memegang teguh semangat perdamaian dalam beraktivitas di medsos. Bimbim menilai orang yang melakukan praktik radikalisme dan jahil di medsos itu adalah orang yang bodoh.
"Mudah-mudahan duta damai dunia maya ini tidak hanya sekadar menjadi blog, tapi bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perdamaian. Ini luar biasa karena ada radikalisme dilawan dengan cinta, seperti api dilawan dengan air. Insya Allah dengan semakin banyaknya duta damai dunia maya akan banyak yang tercerahkan," papar Bimbin.
Bimbim mengaku dalam beraktivitas di medsos ia selalu mem-posting tentang kebahagiaan dan kabar baik, serta tidak pernah memberikan ruang kepada orang-orang yang saling mengumbar kebencian atau bahkan sampai berkelahi.
"Gua gak pernah nge-share berita pembunuhan dan perkelahian. Semua yang gua share adalah kebahagiaan agar bisa memberi energi positif bagi yang lain," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaPerlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaBerbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaMa'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, kasus penipuan, radikalisme dan terorisme dilakukan dengan pendekatan persuasif dan tidak hard selling.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan kepada BNPT untuk lebih memperkuat kolaborasi melalui pendekatan multipihak.
Baca SelengkapnyaLuqman juga menduga terdapat penggunaan drone untuk menjatuhkan narkoba di titik koordinat yang sudah ditentukan oleh para pengedar.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan Global Terrorism Index semakin baik.
Baca SelengkapnyaBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkomitmen untuk menjaga ruang digital Indonesia tetap aman. Sejumlah cara dilakukan, termasuk pertukaran informasi.
Baca SelengkapnyaMa’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengedukasi, BPIP juga merumuskan kebijakan-kebijakan yang memperkuat nilai Pancasila
Baca Selengkapnya