BNPT Gelar Bakti Sosial untuk Korban dan Keluarga Korban Terorisme di Sigi dan Poso
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menggelar bakti sosial dalam rangka HUT ke-11 BNP, kepada korban dan keluarga korban tindak pidana terorisme di Sigi dan Poso, Sulawesi Tengah, Kamis, (29/7).
Acara ini dihadiri langsung oleh 9 korban dan keluarga korban tindak pidana terorisme dari Kabupaten Sigi dan Poso yang menerima santunan berupa dana kerahiman dan sembako, yang diserahkan secara simbolis oleh Kepala BNPT Boy Rafli Amar.
Melalui Kedeputian Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, bakti sosial ini sebagai bentuk kehadiran negara melalui BNPT kepada para korban maupun keluarga korban tindak pidana terorisme.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk penyintas? BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Bagaimana BNPT bantu penyintas? Pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan korban terorisme bersinergi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), berupaya optimal untuk menerapkan kebijakan sensitif korban.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa yang membantu BPIP dalam kegiatan ini? Hal tersebut merupakan aksi kerja sama antara BPIP dengan Yayasan Ghifari Yogyakarta guna meningkatkan kesadaran dan kecintaan literasi membaca pada anak-anak melalui kegiatan bertajuk Amal Pancasila: Aksi nyata membangun keadilan bagi anak pinggiran kali code.
-
Bagaimana BP2MI membantu keluarga korban? 'BP2MI akan mengawal keseluruhan prosesnya hingga almarhum ketiga jenazah tiba di kediamannya masing-masing hingga proses penguburan jenazahnya. Kami akan mengawal hak-hak yang harus diterima oleh mereka melalui ahli warisnya,' tegas Benny di hadapan para awak media yang meliput kegiatan.
Dalam kesempatan ini perwakilan dari keluarga korban menyampaikan aspirasi dan keluhan akan dampak dari aksi terorisme di wilayah mereka serta menyampaikan terkait komitmen warga yang bersedia menghibahkan lahan untuk pembangunan pos keamanan di lokasi rawan aksi terorisme.
Terkait hal ini Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar menyampaikan apresiasinya. "Masyarakat berinisiatif pemerintah desa memberikan lahan untuk menjadi pos pengamanan. Ini sebuah respons yang sangat positif yang kami apresiasi yang diberikan masyarakat dalam rangka mewujudkan suasana rasa aman yang lebih baik."
Kepala BNPT juga menyatakan akan segera menyurati dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah Sulawesi Tengah untuk menyampaikan apa yang menjadi harapan para korban.
Selain Kepala BNPT, hadir Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI Untung Budiharto, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Brigjen Pol Eddy Hartono dari Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan, serta Kepala Biro Perencanaan, Hukum, dan Hubungan Masyarakat BNPT, Bangbang Surono.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah memprioritaskan penanganan penyintas bukan hanya dari aspek fisik, melainkan juga psikis dan keberlanjutan finansial.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digelar oleh Akabri 91.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan kepada BNPT untuk lebih memperkuat kolaborasi melalui pendekatan multipihak.
Baca SelengkapnyaAksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca SelengkapnyaKomandan Satgas Yonif 501 Kostrad, Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan masyarakat sekitar pos.
Baca SelengkapnyaMenurut Kapolri, seluruh jajaran TNI-Polri harus terus melakukan serta melanjutkan kegiatan positif yang menyentuh langsung lapisan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaIkrar sumpah setia pada NKRI itu dilakukan secara hibrida dengan dipusatkan di Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaSuharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaTP PKK dan Posyandu DKI Jakarta dan Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan 'Bergerak Bersama Kader Posyandu 2024'.
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaBNPT Republik Indonesia (RI) baru saja meresmikan Museum Nasional Penanggulangan Terorisme.
Baca Selengkapnya