BNPT-Kemensos Salurkan Bansos untuk Mitra Deradikalisasi dan Korban Teroris
Merdeka.com - Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar menggandeng Kementerian Sosial untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada mitra deradikalisasi dan korban tindak pidana terorisme di lokus Sinergitas BNPT dan kementrian/lembaga.
“Di pandemi ini kan warga binaan juga terdampak terutama aspek kesejahteraan. Jadi mengantarkan bansos untuk mitra (eks napiter, penyintas, kelompok rentan) pasti bisa buat hubungan kita makin baik dengan mereka,” kata Boy dalam siaran pers diterima, Kamis (5/8).
Boy menilai, penyaluran bansos oleh BNPT merupakan wujud solidaritas dalam meringankan beban ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, Boy menyebut, program penyaluran bansos ini adalah wujud kehadiran negara di tengah pandemi.
-
Kenapa Bansos diberikan? Tujuan dari program ini adalah untuk membantu meringankan beban ekonomi bagi masyarakat yang kurang mampu, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan.
-
Apa itu Bansos PKH? Berbagai jenis bantuan sosial, seperti Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan Program Keluarga Harapan (PKH), akan tetap dilanjutkan.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Bagaimana cara pemerintah bagikan bansos? Menko PMK juga menyarankan Kemensos memberikan pembinaan untuk korban judi online yang mengalami gangguan psikososial.
"Kehadiran negara tersebut penting agar masyarakat tidak termakan propaganda kebencian kepada negara yang disebarkan teroris," jelas Boy.
Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Kemensos, Waskito Budi, mendukung penuh program bansos bagi mitra BNPT ini. Menurut dia, terdapat 41 balai milik Kemensos yang dapat menyalurkan pemberian bantuan sosial.
“Kita membangun trust building, untuk kemudian membangun peace building, nanti otomatis tercipta kemandirian,” jelas Waskito.
Reporter: M Radityo
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari kehadiran negara dalam memberikan solusi atas berbagai tantangan sosial.
Baca SelengkapnyaSebanyak 22 penyintas yang menerima bantuan Pupuk Kaltim merupakan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia timur, seperti Kalimantan dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah memprioritaskan penanganan penyintas bukan hanya dari aspek fisik, melainkan juga psikis dan keberlanjutan finansial.
Baca SelengkapnyaProgram bansos biasanya lebih terstruktur dan melibatkan sistem keamanan sosial yang kuat.
Baca SelengkapnyaIa pun berjanji, apabila pasangan Anies-Muhaimin menang dalam Pilpres 2024. Maka jumlahnya akan lebih besar dan ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan kepada BNPT untuk lebih memperkuat kolaborasi melalui pendekatan multipihak.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir bingung kenapa program bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah diributkan akhir-akhir ini
Baca SelengkapnyaErick mempertanyakan apa yang salah dari penyaluran bansos dan BLT.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Perintahkan BUMN Beri Kontribusi ke Masyarakat, BKI Ambil Langkah Begini
Baca SelengkapnyaSelain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaSuharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaUang potongan tersebut tidak diberikan pada pemerintah, tetapi untuk membantu warga yang tidak punya pendapatan karena pandemi.
Baca Selengkapnya