BNPT Kesulitan Verifikasi WNI Eks Simpatisan ISIS di Suriah
Merdeka.com - BNPT mengaku kesulitan untuk memverifikasi keberadaan WNI eks ISIS di wilayah Suriah. Ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT, Suhardi Alius.
"Jadi itu informasi masih mentahan, masih belum kita verifikasi. Kita perlu identifikasi," beber Suhardi Alius di Gedung BUMN, Jakarta, Jumat (7/2).
Kesulitan pihaknya untuk memverifikasi dikarenakan ada banyak penguasa di sana. Perlu diketahui, kata dia wilayah Suriah dikuasai beberapa aktor, seperti Otoritas Suriah, Pasukan Demokratis Suriah atau SDF dan pasukan Kurdistan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Siapa yang diduga ditangkap paksa? Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan diduga ditangkap paksa Polres Jakarta Utara jelang buka puasa pada Selasa, 2 April 2024.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
"Mereka (kombatan eks ISIS) tersebar di tiga kamp, yaitu Al Roj, Al Hol, dan Ainnisa," kata Suhardi.
Menurut dia, selama ini informasi yang BNPT dapat hanya dari komunitas intelijen internasional maupun organisasi nonpemerintah.
"Jadi dengan segitu banyak otoritasnya kita gak bisa masuk. Kami minta bantuan teman-teman. Kemarin juga kami minta bantuan juga dari intelijen Abu Dhabi,"jelas dia.
Dari data intelijen tersebut, Suhardi juga menerangkan bahwa ia mendapatkan informasi bahwa sebanyak 11 WNI telah bergeser dari wilayah Suriah ke Afghanistan.
"Itu kita dapatkan dari mencari informasi," beber dia.
Negara Wajib Pulangkan Anak-anak Eks Kombatan ISIS
Perdebatan rencana pemulangan WNI eks ISIS dari Suriah ke Indonesia terus berkecamuk. Beberapa pihak menunjuk sikap saling oposisi akan wacana ini.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT, Suhardi Alius mengaku memerlukan pendalaman yang panjang ihwal rencana ini. Mengingat pihaknya perlu mendengarkan berbagai pihak untuk bisa mengeksekusi suatu keputusan.
Di tinjau dari hukum internasional, menurut Andhika Chrisnayudhanto sebagai Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT, tidak disebut secara spesifik dalam hukum humanitarian internasional ihwal pemulangan eks teroris ke tempat asalnya.
"Kalau dilihat dari hukum humanitarian internasional mungkin kalau dari segi jumlah itu mayoritas perempuan dan anak-anak," kata dia di Gedung BUMN, Jakarta, Jumat (7/2).
Mengacu pada hukum tersebut, lanjut Andhika maka jika anak-anak direkrut dalam sebuah peperangan posisi mereka adalah seorang korban.
"Sehingga kalau kita lihat sendiri bahwa anak-anak ini dia sebagai victim. Jadi ada kewajiban bagi negara-negara harus memberikan perlindungan," jelas dia.
Reporter: Yopi Makdori (Liputan6.com)
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaMereka harus menghadapi beban kerja yang berat, permasalahan teknis, dan tekanan untuk menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.
Baca SelengkapnyaJika juga tak terdaftar, para WNI diminta untuk mendaftar melalui situs ppln.co.id.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Ngurah Rai telah menolak 566 WNA yang akan masuk Bali pada 2023. Empat di antaranya merupakan pelaku pedofil dan 16 lainnya buronan Interpol.
Baca SelengkapnyaKetua MK Suhartoyo menanyakan penyebab pembagian Bansos 2023 mundur
Baca SelengkapnyaPemilih potensial tersebut rata-rata akan menginjak usia 17 tahun pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaMengingat persoalan serupa kerap terjadi di pada saat seleksi CPNS dan seleksi PPPK.
Baca SelengkapnyaPemerintah menutup peluang diaspora di Korea Utara, Ukraina dan Sudan Ikut CPNS 2023.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Abdurrahman (AR) Baswedan bersama dengan Menteri Luar Negri H Agus Salim dalam mencari pengakuan dari negara lain atas kedaulatan negara Indonesia
Baca SelengkapnyaGangguan terjadi lantaran pihak harus mencocokkan validasi nomor paspor bagi WNA yang terdapat di layanan imigrasi.
Baca Selengkapnya