BNPT Minta Tokoh Agama Edukasi Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi Radikalisme
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar meminta kepada tokoh agama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Hal tersebut seiring dengan para jaringan terorisme yang saat ini lebih membangun narasi keagamaan.
"Kami harap dapat memberikan suatu pemahaman jernih kepada umat sehingga tidak mudah terprovokasi," kata di DPR, Senin (22/3).
Dia mengatakan hal tersebut sangat penting agar bisa memberikan pencerahan kepada seluruh masyarakat. Sehingga segala bentuk penyampaian, propaganda ,narasi yang disampaikan kelompok teroris baik global atau domestik dapat dilakukan counter bersama.
-
Siapa yang berpendapat bahwa toleransi itu bukan soal semua agama sama? Toleransi itu dasarnya bukan semua agama sama. Tapi, pemeluk setiap agama menghormati pemeluk agama lain yang meyakini kebenaran agamanya masing-masing.
-
Kenapa kata-kata toleransi antarumat beragama penting? Hal ini lantaran kata-kata toleransi antarumat beragama bisa menjadi inspirasi bagi Anda untuk bisa lebih menghargai dan memahami perbedaan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Bagaimana cara membangun toleransi antarumat beragama? Meningkatkan ketaatan pada agama masing-masing adalah prinsip penguatan NKRI. Semakin kuat ketaatan pada agama yang diyakininya, maka makin dalam merasakan arti toleransi.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
"Dengan ketokohan dari para pemuka agama ini karena tentu kita sepakat terorisme bukan agama dan terorisme adalah kejahatan yang harus kita tanggulangi bersama-sama," ungkapnya.
Sebelumnya Boy mengatakan tren radikalisme menurun. Hal tersebut terlihat dari 2017 hingga pandemi Covid-19 hadir di Indonesia.
Dia membeberkan dari hasil survei Alvara reserach dan Nazaruddin Umar Foundation pada 2017 tren radikalisme di Indonesia 55,2 persen. Kemudian pada 2019 menurun 38,4 persen dan pada 2020 menjadi 14 persen.
"Pada tahun 2020 kategori sangat rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa selama masa pandemi Covid-19, tren potensi radikalisme cenderung mengalami penurunan," kata Boy di DPR, Senin (22/3).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaDi tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaNarasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaModerasi beragama menjadi solusi untuk bagi anak muda agar tidak terjerumus radikal-terorisme
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaEmpat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca Selengkapnya