BNPT: Organisasi Teroris Galang Dana Lewat Kotak Amal untuk Himpun Generasi Muda
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengungkap, organisasi yang terlibat aksi terorisme seperti Jamaah Islamiyah mengubah nama untuk melakukan kegiatan-kegiatan di Indonesia. Salah satunya modus penggalangan dana dengan menggunakan kotak amal dengan nama baru, seperti Syam Organizer, One Care, serta Abu Foundation.
Dia menjelaskan, kelompok organisasi teroris lama menggunakan cara baru untuk melakukan perekrutan generasi muda.
"Pada lingkup nasional kita melihat upaya-upaya perekrutan dari kelompok lama yang mereka organisasi yang dinyatakan sebagai organisasi terlarang di dalam negeri yaitu Jamaah Islamiyah, terus dilakukan penangkapan oleh aparat penegak hukum Densus 88, ini menjadi kelompok yang masih terus melakukan upaya dengan melakukan kegiatan nama-nama baru, Syam Organizer, One Care, Abu Ahmed Foundation di mana pihak yang menyalahgunakan kotak-kotak amal," kata Boy saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (15/9).
-
Kenapa BPIP butuh anak muda? “Jadi kalau dibilang Indonesia butuh anak muda, alasan pertama karena negeri ini, negerinya anak muda. Aku yakin tidak akan ada satu kejadianpun yang membentuk negeri ini kalau bukan karena tangan kalian,“ terang Najwa.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana G30S/PKI merekrut anggota? Kepala Biro Chusus PKI Sjam Kamaruzaman berhasil menyusup ke tubuh militer.Sjam merekrut sejumlah perwira dan prajurit yang digunakan dalam Gerakan 30 September.
-
Bagaimana cara Kim Jong-un mendorong anak-anak jadi revolusioner? Agar siap menjadi tentara, Kim meminta agar sekolah meningkatkan kegiatan murid-muridnya, seperti latihan menunggang kuda, latihan menembak, dan latihan berenang.
-
Kenapa Kemenkominfo gandeng generasi muda? Terkait dengan kampanye penurunan stunting, Kemenkominfo sejak 2019 telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting melalui Kampanye Genbest (Generasi Bersih dan Sehat) yang merupakan inisiasi Kemenkominfo untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat serta bebas stunting.
-
Siapa yang mendoktrin anak-anak? Tsania Marwa merasa sedih karena merasa dijauhkan dari kedua anak kandungnya oleh Atalarik, yang mendoktrin anak-anaknya dengan pikiran negatif terhadap ibunya.
"Yang pada dasarnya mereka ingin menghimpun generasi muda untuk ikut dari kegiatan-kegiatan mereka," imbuhnya.
Menurutnya, penggalangan dana itu juga dipakai untuk mendanai anak-anak muda berangkat ke Suriah dan Irak.
Boy mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Agama dan Kementerian Hukum dan HAM untuk menangkal masalah ini. Yaitu dalam rangka memilah yayasan resmi yang telah terdaftar.
Untuk itu, BNPT mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memberikan sumbangan. Sebab, ada pihak-pihak yang menyalahgunakan untuk mendanai aksi terorisme.
"Ini kita juga perlu mengedukasi masyarakat kita memang niatnya baik untuk berderma tetapi kalau salah untuk berderma sama dengan mendukung tindakan terorisme. Jadi langkah langkah kita juga mengingatkan kepada masyarakat hendaknya perlu kita waspAda kepada siapa kita memberikan sumbangan," jelas Boy.
"Karena jangan sampai ternyata di belakang daripada itu mereka adalah orang orang yang melakukan organizer sebagai event organizer untuk pengumpulan rangka anak-anak muda untuk berangkat ke Irak dan Suriah," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaKepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMa'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.
Baca SelengkapnyaPengiriman dana memakai cryptocurrency ke Suriah, berkaitan dengan kelompok teroris AD
Baca SelengkapnyaBudaya patriaki memiliki andil cukup besar dalam penyebaran paham radikal pada kaum perempuan.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaHeboh video sekelompak pelajar di Bali menamai dirinya 'Bajing Kids' sedang pesta alkohol.
Baca SelengkapnyaMilenial dan Gen Z menyumbang 56,45%, pada peta pemilih di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBangbang menegaskan, BNPT terus mendukung kaderisasi kepemimpinan yang menyasar perempuan dan anak sebagai upaya perdamaian
Baca SelengkapnyaBerbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPenyidik menyatakan belum ada kesimpulan keterkaitan mereka dengan jaringan terorisme.
Baca Selengkapnya