BNPT Sebut Ketum PDRI Farid Okbah ke Afghanistan Jadi Koordinator JI untuk Al-Qaeda
Merdeka.com - Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Ahmad Nurwakhid mengatakan, perginya Farid Ahmad Okbah (FAO) ke Afghanistan bukan dalam rangka pendidikan. Melainkan sebagai koordinator kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) dengan Al-Qaeda.
Diketahui, Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) ditangkap di kediaman di kawasan Pondok Melati, Bekasi, usai salat subuh pada Selasa (16/11) pagi kemarin.
"FAO ke Afganistan tidak dalam rangka pendidikan dan latihan, JI berafiliasi dengan Al-Qaeda di Afghanistan. Semacam afiliator atau koordinator JI untuk Al Qaeda di Afghanistan," kata Nurwakhid saat dihubungi, Rabu (17/11).
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang melatih intelijen Indonesia? Tak lama kemudian, agen-agen Mossad mulai melatih dinas intelijen Indonesia dan sejumlah personel militer.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang menangkap OPM? 'Saya kasih tahu, dia bukan kriminal, dia cuma OPM. Kapan lagi ini satu anak Timur membantu Polisi menangkap OPM,'
Ia menyebut, Farid Okbah salah satu aktor intelektual atau mentor dari kelompok atau jaringan teroris JI.
"Yang bersangkutan itu salah satu aktor intelektual atau mentornya JI, yang bersangkutan juga mendidik dan melatih para ustaz kelompok kanan," sebutnya.
Selain itu, Farid Okbah juga sebagai pelatih sejumlah kader ustaz-ustaz yang menyebarkan visi dan misi JI. Hal ini dilakukan sejak tahun 1992 lalu.
"Farid Okbah di tahun-tahun 92an ditunjuk sebagai ustaz yang ditunjuk mentraining sejumlah kader ustaz-ustaz yang menyebarkan visi dan misi JI, dengan mendalaman kitab wahabi, fiqh Jihad, yang kemudian dikembangkan kepada kader-kader pesantren JI dan anggota-anggota JI di daerah-daerah dengan mengadakan dauroh-dauroh," tutupnya.
Sebelumnya, Direktur Pencegahan BNPT RI, Brigjen Ahmad Nurwakhid mengatakan, Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Farid Ahmad Okbah (FAO) yang ditangkap oleh Densus 88 antiteror merupakan lulusan dari Afghanistan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaJamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaPenangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaBegini potret lawas Mayjen Farid Makruf muda waktu latihan menembak. Pakai baret merah makin gagah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaNamanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca SelengkapnyaKelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?
Baca Selengkapnya