BNPT sebut pejabat di BP Batam masuk ISIS
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan Batam, Dwi Djoko Wiwoho, terlibat gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Menurut Deputi Pencegahan BNPT, Brigjen Polisi Hamidin, Dwi Djoko Wiwoho sudah diintai sejak beberapa bulan lalu oleh petugas BNPT.
"Kami berkoordinasi dengan instansi terkait dalam menangani permasalahan itu," kata Hamidin dalam dialog pencegahan terorisme digelar BNPT di Tanjungpinang, seperti dilansir dari Antara, Jumat (6/11).
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa anak tiri Ira Wibowo? Chika adalah anak tiri Ira atau anak Katon dari pernikahan sebelumnya.
-
Siapa istri dari ayah Ira Wibowo? Akhirnya, dia menikah dengan Sibylle Grossek, seorang wanita Jerman, dan memiliki dua anak yang terkenal sebagai artis senior Indonesia, Ira Wibowo dan Ari Wibowo.
-
Siapa istri prajurit TNI ini? Bukan dengan wanita asli Papua, Ia berpacaran dengan wanita asal Pekanbaru, Riau.
-
Apa yang dilakukan oleh istri anggota TNI? Setelah dinikahi Letkol Inf Nur Wahyudi pada 2022 lalu, Juliana Moechtar menjabat sebagai Ketua Persit dan Ketua Yayasan Cabang XIX Siliwangi.
-
Dimana prajurit TNI ini bertemu dengan istrinya? 'Pertama lewat media sosial,' ungkap Gatot Watora ini.
Hamidin mengatakan, mereka baru tahu Dwi Djoko terlibat dalam gerakan ISIS setelah dikuntit cukup lama. Menurut dia, Dwi bersama keluarganya sudah tidak berada di Indonesia, dan diduga sudah berada di Irak.
"Ini menunjukkan ISIS sudah masuk ke berbagai kalangan," ucap Hamidin.
Hamidin melanjutkan, keterlibatan Dwi Djoko dalam gerakan ISIS sempat membuat gempar. Apalagi kabar itu beredar luas.
"Ada warga Batam yang menginformasikan, sekaligus mempertanyakan permasalahan itu. Saya katakan, 85 persen Dwi Djoko terlibat ISIS," ujar Hamidin.
Dari informasi di lapangan, Dwi sudah tidak bekerja sejak sekitar empat bulan lalu. Anggota Densus 88 yang menggeledah kediaman Dwi Djoko tidak menemukan apa-apa.
Menurut beberapa orang kerap menemuinya, Dwi dikenal sebagai sosok pejabat yang ramah.
"Kami tidak menyangka dia terlibat ISIS," kata salah seorang rekan Dwi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan 18 senjata rakitan saat menggeledah kontrakan tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaKabagbanops Densus 88 Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengungkapkan, pegawai BUMN terduga teroris ISIS berinisial DE berencana melancarkan aksi.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang ini tengah jadi sorotan karena tersandung kasus korupsi yang ditangani KPK.
Baca Selengkapnya