BNPT sosialisasikan penanganan terorisme di sekolah internasional
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan sosialisasi prosedur operasional standar penanganan aksi terorisme di lingkungan pendidikan, khususnya sekolah internasional. Sejauh ini aksi terorisme di lingkungan sekolah belum pernah terjadi di Indonesia sehingga perlu diantisipasi.
Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen Abdul Rahman Kadir mengatakan aksi teror di lingkungan sekolah kerap terjadi di luar negeri. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir telah menimbulkan banyak korban jiwa.
Dia mencontohkan kelompok bersenjata separatis yang mengatasnamakan agama Islam menyandera ratusan murid di sekolah yang berada di Beslan, Rusia pada 2004 dan serangan aksi teror di lingkungan sekolah di wilayah Qaboun, Timur Damaskus pada November 2014.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Di mana kegiatan sosialisasi mitigasi bencana dilakukan? Dukun Nusupan yang berada di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, merupakan daerah rawan banjir.
-
Bagaimana kontrol BNPT terhadap tempat ibadah? Mekanisme kontrol itu bisa tumbuh dari pemerintah beserta masyarakat.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk penyintas? BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
"Aksi ini merupakan kelanjutan dari rangkaian aksi teror ke sekolah, pelajar, mahasiswa, dan guru Suriah. Tindakan tersebut tentu saja sebagai upaya untuk menarik perhatian publik sehingga diberitakan media dan menimbulkan rasa cemas dan ketakutan luas di kalangan masyarakat," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (16/12).
Menurut Abdul, dibuatnya SOP sistem pengamanan lingkungan di sekolah internasional baik secara langsung maupun tidak langsung merupakan kebutuhan yang mendesak. Sosialisasi SOP penanganan aksi terorisme seperti ini upaya dari BNPT untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat.
"Sekolah internasional merupakan fasilitas publik yang sering digunakan untuk beraktivitas oleh banyak pihak, baik instansi maupun masyarakat terkait baik dari dalam maupun luar negeri," katanya.
Mengingat peranan sekolah internasional cukup penting dan strategis sehingga dibutuhkan sistem pengamanan yang lebih kuat dan didasarkan atas standar sistem pengamanan yang ketat sehingga mampu memperkecil risiko yang ditimbulkan akibat adanya ancaman terorisme.
"Untuk itulah kami berharap kegiatan sosialisasi SOP penanganan aksi terorisme di satuan pendidikan kerja sama atau sekolah internasional ini bisa memberikan dampak positif terhadap pencegahan aksi terorisme," kata mantan komandan Satuan 81/Penanggulangan Teror Kopassus TNI AD ini.
Kegiatan yang akan berlangsung hingga Jumat (16/12) itu diikuti perwakilan dari sekolah-sekolah internasional yang ada di seluruh Indonesia, perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta unsur TNI-Polri.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaSosialisasi dilakukan kepada para guru dan kepala sekolah pada satuan pendidikan di bawah Kemenag
Baca SelengkapnyaSatpol PP DKI Jakarta menggaet pelajar untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindakan melanggar aturan lainnya di DKI.
Baca SelengkapnyaBangbang menegaskan, BNPT terus mendukung kaderisasi kepemimpinan yang menyasar perempuan dan anak sebagai upaya perdamaian
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaSaat ini BNPT memiliki berbagai program yang fokus membentuk kekuatan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaInternalisasi nilai-nilai Pancasila harus diberikan secara bergotong royong
Baca SelengkapnyaPemerintah memprioritaskan penanganan penyintas bukan hanya dari aspek fisik, melainkan juga psikis dan keberlanjutan finansial.
Baca SelengkapnyaDari monitoring tersebut kemudian akan menjadi catatan dan evaluasi BPIP.
Baca SelengkapnyaPerlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengedukasi, BPIP juga merumuskan kebijakan-kebijakan yang memperkuat nilai Pancasila
Baca Selengkapnya