Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPT tengah siapkan metode gelombang kepulangan WNI gabung ISIS

BNPT tengah siapkan metode gelombang kepulangan WNI gabung ISIS Komjen Polisi Suhardi Alius di Unhas. ©2016 merdeka.com/salviah ika padmasari

Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengatakan, saat ini BNPT masih mencari metode yang tepat untuk menangani warga Indonesia kembali ke tanah air setelah sebelumnya bergabung dan berperang bersama ISIS di Suriah.

Hal ini diungkap Suhardi Alius saat ditanya wartawan usai memberi kuliah umum di kampus Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin, Makassar, Sabtu, (29/10) yang juga dihadiri Rektor Unhas, Prof Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu. Kepala BNPT ini bawakan kuliah umumnya berjudul Resonansi Kebangsaan dan Pencegahan Radikalisme.

Menurutnya, sudah ada 53 warga Indonesia yang keluar dari perbatasan Suriah dan Irak karena terdesak oleh operasi militer pemerintah Irak untuk merebut Mosul dari kelompok ISIS. Hanya saja dia belum bersedia mengungkap apakah hingga hari ini mereka sudah masuk ke wilayah Indonesia atau belum.

Menurut Suhardi, pihaknya masih dalami dan mengecek di mana keberadaan puluhan warga Indonesia tersebut untuk kemudian dilakukan pendekatan untuk mereduksi tingkat radikalismenya. Yang jelas, tambahnya, warga Indonesia itu sudah termonitor telah keluar dari perbatasan dan dipastikan akan kembali ke negaranya olehnya harus segera diantisipasi.

"Kita perlu perhatikan bagaimana mencari metode yang pas dalam menanganinya. Kita lihat dulu biodatanya kemudian dikoordinasikan dengan 17 Kementerian untuk menangani hal seperti ini. Kita lihat tingkat kemilitansiannya, apa sih yang mesti dikedepankan di situ. Jadi masing-masing apa therapinya. Misalnya soal pemahaman agamanya jadi mungkin kita perlu utamakan ulamanya. Walaupun demikian yang lain juga mengikut misalnya faktor kesejahteraannya," jelas Suhardi Alius.

Ditanya soal ancamannya bagi Indonesia setelah kepulangan mereka nanti, Suhardi mengatakan, sementara mereka itu belum berbuat di sini tapi sudah berbuat di sana. Yang terpenting adalah pemahamannya.

Diungkap juga, masih ada sekira 460-an warga Indonesia yang bergabung dengan ISIS masih berada di Suriah dan Irak. Kemungkinannya mereka juga akan terdesak akibat operasi militer di sana. Karena mereka lebih spesifik dari segi postur sehingga mudah dikenali maka akan berusaha keluar.

Deradikalisasi, kata Suhardi Alius, adalah orang-orang yang sudah terpapar radikalisme termasuk diri sendiri maupun keluarganya. Keluarganya mungkin tidak melakukan tindakan apa-apa tapi pasti sudah punya pemahaman yang sama.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis

Hal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal

Keberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.

Baca Selengkapnya
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso

Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).

Baca Selengkapnya
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI

Mantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI

Baca Selengkapnya
Ternyata Satuan Khusus dari Pasukan Elite 3 Matra TNI & Polri Tergabung di Badan ini, Tugas Operasinya Tak Sembarangan
Ternyata Satuan Khusus dari Pasukan Elite 3 Matra TNI & Polri Tergabung di Badan ini, Tugas Operasinya Tak Sembarangan

Tak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.

Baca Selengkapnya
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya
16.000 ASN, TNI dan Polri Bakal Pindah ke IKN Nusantara, MenPAN-RB: Persiapan Sudah 90 Persen
16.000 ASN, TNI dan Polri Bakal Pindah ke IKN Nusantara, MenPAN-RB: Persiapan Sudah 90 Persen

Tenaga-tenaga yang diperlukan di eselon II dalam rangka percepatan, telah diantisipasi dan RUU ASN.

Baca Selengkapnya
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024

Sigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa

Baca Selengkapnya
Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional, BNPT RI Hadir untuk Penyintas Terorisme
Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional, BNPT RI Hadir untuk Penyintas Terorisme

Pemerintah memprioritaskan penanganan penyintas bukan hanya dari aspek fisik, melainkan juga psikis dan keberlanjutan finansial.

Baca Selengkapnya
Kapolri Minta Jajarannya Waspada Bangkitnya Teroris Imbas Konflik Israel-Palestina
Kapolri Minta Jajarannya Waspada Bangkitnya Teroris Imbas Konflik Israel-Palestina

"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme
Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.

Baca Selengkapnya
Lebanon Siaga 1 Perang Israel Vs Iran-Hizbullah Bakal Pecah, Menteri Cantik Jokowi Ungkap Ada WNI Terjebak
Lebanon Siaga 1 Perang Israel Vs Iran-Hizbullah Bakal Pecah, Menteri Cantik Jokowi Ungkap Ada WNI Terjebak

Menlu Retno Marsudi ungkap masih ada WNI terjebak di wilayah konflik Lebanon. Pemerintah Indonesia berupaya untuk mengevakuasi untuk kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya