Bobby Nasution: Badan memang capek, tapi senang

Merdeka.com - Perhelatan akbar pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution berakhir Rabu (8/11) malam. Kedua mempelai bersama keluarga Presiden Jokowi meninggalkan ruang utama Graha Saba Buana, pukul 22.45 WIB. Wajah sumringah nampak dari seluruh anggota keluarga, tak terkecuali kedua mempelai.

Kepada wartawan, Bobby yang sudah merasa menjadi warga Solo mengaku puas karena seluruh rangkaian acara yang berlangsung lancar.

"Alhamdulillah, seluruh acara di Solo sudah selesai dan berjalan lancar. Badan memang capek, tapi senang," ujarnya singkat.

Pesta pernikahan Kahiyang-Bobby memang dilaksanakan dengan adat Jawa Solo lengkap. Dimulai dengan prosesi siraman, midodareni, ijab kabul hingga resepsi. Presiden Jokowi menikahkan sendiri putrinya, tanpa diwakilkan ke orang lain.

Keempat saksi pernikahan, yakni Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin, Menko Perekonomian Darmin Nasution, serta mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif, langsung mengesahkan prosesi tersebut. Pernikahan Kahiyang-Bobby lantas dicatat oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Banjarsari, Basir.

Sebelum ijab kabul diucapkan, Ketua Umum PBNU Said Agil Siraj berkesempatan memberikan nasehat pernikahan. Said menyebut, rumah tangga yang mewah tidak ada artinya jika tidak disertai ketenangan. Adapun ketenangan tersebut bersemayam di hati orang-orang yang beriman.

Ia juga berpesan agar kedua pengantin saling mengasihi. "Istri adalah pakaian untuk suami dan suami adalah pakaian untuk istri. Keduanya harus menutupi kekurangan masing-masing. Jangan malah menceritakan kekurangan pasangannya kepada orang lain," ucapan Said.

Rangkaian prosesi akad nikah berlangsung meriah. Rombongan mempelai pria dikirab dari Hotel Alila menuju Grha Saba Buana, menggunakan empat kereta kencana. Ribuan warga menyemut di sepanjang rute kirab, lantaran ingin menyaksikan arak-arakan keluarga besan Jokowi tersebut.

Adapun rombongan mempelai wanita tiba di Grha Saba Buana pukul 08.26 WIB, atau enam menit lebih lambat dari rombongan pengantin pria. Kahiyang beberapa kali mengumbar senyum, tatkala turun dari kereta yang ditumpanginya bersama Gibran Rakabuming Raka (putra sulung Presiden), Selvi Ananda (istri Gibran), serta Jan Ethes Srinarendra (cucu Jokowi).

Kedua mempelai terlihat serasi, dengan setelan beskap dan kebaya hitam yang dihiasi motif berwarna emas. Di seberang Grha Saba, ribuan warga dan relawan Jokowi pun antusias menyambut kehadiran Kahiyang, Bobby dan keluarga mereka. Aparat keamanan sampai kewalahan mengatur kerumunan warga.

Prosesi akad nikah yang dilanjutkan resepsi sesi pertama pun dihadiri ribuan undangan. Selain warga, tidak sedikit tokoh penting yang menghadiri kedua prosesi tersebut di Grha Saba Buana.

Sebut saja Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri, Tri Sutrisno, Boediono, Gubernur seluruh Indonesia, Ketua DPR RI Setya Novanto, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, para Menteri Kabinet Kerja, Sinta Nuriyah Wahid dan KH Maimun Zubair, sejumlah artis dan pelawak, serta tokoh nasional lainnya. Tak ketinggalan para dubes dan politisi seperti Idrus Marham, Romahurmuziy serta Muhaimin Iskandar.

Dalam resepsi sesi kedua, Rabu malam, ribuan undangan kembali membanjiri Grha Saba Buana. Kirab kereta kencana yang ditumpangi Kahiyang dan Bobby dari kediaman Presiden menuju Grha Saba Buana, mengawali prosesi.

Kepada wartawan, Presiden Jokowi mengaku bahagia lantaran pernikahan putri satu-satunya berlangsung tanpa hambatan. "Alhamdullilah (pernikahan) berjalan lancar," katanya sesaat sebelum meninggalkan Grha Saba usai resepsi sesi pertama.

Sementara itu Kahiyang dan Bobby tidak banyak berkomentar terkait pernikahan mereka. Demikian pula saat pewarta menanyakan rencana bulan madu pasangan tersebut.

"(Bulan madu) di Indonesia saja," ucapan Kahiyang sembari tertawa renyah.